Perbaikan jalan selatan sepanjang 52,5 kilometer di KBB belum selesai karena terkendala pembangunan jembatan sehingga pihak kontraktor mendapatkan kompensasi perpanjangan waktu selama 76 hari. (Foto: Dok)

BANDUNG BARAT, iNews.id - Proyek perbaikan jalan selatan di Kabupaten Bandung Barat (KBB) sepanjang 52,5 kilometer dari Selacau, Kecamatan Cihampelas sampai Cisokan, Kecamatan Rongga, oleh kontraktor tak mencapai target. Hingga kontrak selesai akhir Juli 2022, pihak kontraktor belum merampungkan semua pekerjaannya.

Pekerjaan yang belum rampung terutama penyelesaian pembangunan Jembatan Tajim di Gununghalu. Untuk itu Pemda KBB memberi perpanjangan waktu untuk menyelesaikannya.

"Ada kompensasi perpanjangan waktu  pengerjaan selama 76 hari ke depan, namun hal itu disertai denda keterlambatan sesuai dengan perhitungan yang sudah ditentukan," kata Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR), KBB, Donni Tumpak Pandapotan Hutajulu, Rabu (3/8/2022).

Donni menyebutkan, pihak kontraktor tidak bisa menyelesaikan pengerjaannya hingga 100 persen karena masih banyak kendala yang dihadapi. Untuk pelaksanan perbaikan jalan sebenarnya sudah hampir semua bagian dikerjakan, namun untuk pembangunan Jembatan Tajim masih terkendala. 

Hal itu yang pada akhirnya menghambat proses penyelesaian pekerjaan di lapangan. Mengingat jembatan itu adalah akses yang aktif dilalui kendaraan dan tidak ada alternatif jalan lain yang bisa dilalui kalau akses jembatan ditutup total. Sehingga pihak kontraktor harus hati-hati agar pembangunan jembatan baru tidak merusak jembatan lama. 


Selain persoalan teknis, lanjut dia, dalam pembangunan jembatan tersebut juga terkendala faktor lahan. Pasalnya sejak kontrak dimulai sampai lima bulan setelahnya jembatan itu belum bisa disentuh perbaikan. Sehingga otomatis yang dikerjakan fokus pada perbaikan jalan terlebih dahulu.

Dikatakannya, harus ada perubahan design karena membahayakan kontruksi jembatan yang lama. Pelebaran jalan dari asalnya 4 meter jadi 10 meter juga harus menggali pondasi dengan kedalaman 6 meter di sebelah pondasi jembatan yang lama. Pihak kontraktor memutuskan menggunakan pondasi bore file dengan diameter 40 sentimeter.

"Pengeboran abdomen direncanakan 1,5 bulan, namun sudah tiga bulan belum selesai. Makanya itu juga ikut menghambat penyelesaian proyek secara keseluruhan," ucapnya. 




Editor : Asep Supiandi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network