BANDUNG, iNews.id - Profil jalan layang atau Flyover Kopo yang dibangun untuk mengurai kemacetan di kawasan perempatan Cibaduyut-Soekarno Hatta dan Jalan Kopo-Soekarno Hatta. Flyover sepanjang 1,7 kilometer ini merupakan penghubung Kota dan Kabupaten Bandung.
Sebagai salah satu kota besar, Bandung tidak terhindar dari kemacetan. Apalagi, Bandung merupakan salah satu daerah tujuan wisata yang menjadi pilihan warga Jabodetabek untuk menghabiskan akhir pekan.
Tak heran bila kota di Jawa Barat itu akan dipenuhi kendaraan berpelat B, terutama pada Sabtu dan Minggu. Akibatnya, jalan-jalan di wilayah Bandung kian macet.
Berbagai upaya pun dilakukan untuk mengatasi kemacetan di Kota Bandung, di antaranya dengan membangun jalan layang atau flyover. Terdapat beberapa jalan layang di Kota Bandung, salah satunya adalah Flyover Kopo.
Flyover Kopo terbentang di atas Jalan Soekarno-Hatta di daerah Kopo dengan panjang 1,3 kilometer. Diketahui, daerah Kopo merupakan jalur utama bagi komuter di wilayah Cimahi-Bandung.
Kemacetan daerah tersebut kerap terjadi, khususnya di persimpangan Kopo, Cibaduyut dan Pasir Koja. Biasanya antrean kendaraan di kaki simpang Jalan Cibaduyut-Leuwipanjang-Soekarno Hatta bisa hingga sepanjang 50-100 meter.
Karena itu, untuk mengurai arus kendaraan di persimpangan Kopo, Cibaduyut, dan Pasir Koja, dibangunlah jalan layang. Sejak Flyover Kopo difungsikan, kemacetan area tersebut berkurang dan relatif tidak ada di jam padat kendaraan.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait