BANDUNG BARAT, iNews.id - Pelaksana tugas (plt) Ketua TP PKK Kabupaten Bandung Barat (KBB) Sonya Fatmala prihatin dengan aksi kejahatan seksual, khususnya di KBB seperti yang dialami bocah berusia 13 tahun di Kecamatan Cikalongwetan yang dicabuli kakak ipar. Sonya menyebut pelaku korslet (terganggu) kejiwaannya.
"Pelaku kekerasan seksual itu bisa dibilang seperti ada yang korslet kejiwaannya. Orang normal kan gak mungkin bisa sekeji itu," kata Sonya yang merupakan istri dari plt Bupati Bandung Barat Hengki Kurniawan ini, Kamis (13/1/2022).
Sonya mengutuk keras kejahatan seksual yang korbannya anak-anak di bawah umur. Yang membuat lebih miris lagi, saat ini pelakunya juga bukan hanya orang dewasa yang melakukan kepada anak, tetapi anak pun bisa memperkosa sebayanya.
Dia telah menerima laporan terkait kasus kejahatan seksual yang menimpa korban anak di bawah umur warga Kecamatan Cikalongwetan tersebut. "Saya sudah dapat informasi tersebut, dan bisa membayangkan bagaimana kondisi psikologi (korban) serta keluarganya," ujar dia.
Sonya sangat mengkhawatirkan kondisi psikologis dan kesehatan korban. Apalagi korban kerap diberi obat bius dan minuman keras saat akan disetubuhi oleh pelaku.
Agar kejadian seperti itu tidak terulang, Sonya dan Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) KBB, tengah mengkaji program gerakan perlindungan terhadap perempuan dan anak.
"Insya Allah bulan ini di-launching. Nanti kami mengkaji program perlindungan bagi perempuan dan anak, serta berkolaborasi dengan polres dan psikolog," tutur Sonya.
Editor : Agus Warsudi
kasus pemerkosaan pelaku pemerkosaan pemerkosaan anak kasus pencabulan kasus pencabulan anak bandung barat kabupaten bandung barat bupati bandung barat
Artikel Terkait