KARAWANG, iNews.id - Penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Karawang berpotensi diperpanjang. Kabupaten Karawang pun bersiap menghadapi perpanjangan PPKM Darurat karena kasus Covid-19 masih tinggi.
"Kalau masalah perpanjangan PPKM Darurat itu kebijakan pemerintah pusat. Kita di daerah menunggu saja seperti apa kebijakannya setelah habis PPKM Darurat 20 Juli nanti. Prinsipnya kita di daerah mengikuti kebijakan dari pusat," kata Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana, Selasa (13/7/2021).
Menurut Cellica, kasus Covid-19 di Karawang tergolong tinggi. Angka kematian juga sudah memecahkan rekor. "Pernah dalam satu hari 50 orang meninggal. Namun angka rata-rata mencapai 20 orang yang meninggal karena Covid-19," kata Cellica.
Cellica mengatakan, tingginya kasus Covid-19 di Karawang terjadi seusai mudik Lebaran. Namun kasusnya lebih tinggi dari prediksi sebelumnya.
'Di luar perkiraan kita ya, apalagi dengan angka kematian yang begitu tinggi. Kami meminta masyarakat paham bahwa situasi saat ini sudah berbahaya dan selalu disiplin dengan protokol kesehatan," ujarnya.
Menurut Cellica, perpanjangan PPKM Darurat masih menunggu evaluasi pemerintah pusat. Namun Karawang akan melaksanakan apapun kebijakan pemerintah.
"Kita tunggu saja karena masih dalam pembahasan. Kalau pemerintah pusat ingin diperpanjang tentu punya alasan untuk itu," ucapnya.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait