BANDUNG, iNews.id - PT Pos Indonesia (Persero) membidik 64 juta usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Indonesia untuk bergabung menjadi agen MyPos. Target ini seiring upaya perseroan melakukan penetrasi bisnis kurir dan logistik.
Perluasan bisnis dilakukan Pos Indonesia dengan menjalin kerja sama dengan PT Makmur Bersama Sejahtera (MBS). Perusahaan ini nantinya akan menghadirkan Layanan Agen MyPos secara B2B (Business to Business) di seluruh Indonesia.
Kerja sama tersebut dilakukan di Jalan Klampis Jaya 86, Surabaya, Minggu (16/1/2022). Hadir Direktur Bisnis Kurir dan Logistik PT Pos Indonesia (Persero) Siti Choiriana.
Perempuan yang akrab disapa Ana ini mengatakan, kerja sama itu merupakan langkah Pos Indonesia dalam memperluas agen MyPos di Indonesia. Di mana, agen akan lebih felakibel dan mudah dalam melayani pelanggan di semua tempat. Dengan memanfaatkan MyPos untuk agen, mereka bisa melayani pelanggan tak hanya di satu tempat saja.
"Dengan konsep agen pos mobile, agen bisa fleksibel dalam melayani pelanggan. Mereka juga bisa menggarap market baru di luar wilayah kantornya. Misalnya menyasar sentra ekonomi dan UMKM di wilayah lain," kata Ana dalam siaran persnya, Senin (17/1/2022).
Secara potensi, kata dia, banyak UMKM yang bisa menjadi agen MyPos. Nantinya, layanan kurir dan logistik tak hanya untuk usahanya sendiri, tetapi juga bagi pelaku usaha di lingkungan sekitarnya. Di Indonesia, tercatat ada sekitar 64 juta pelaku UMKM.
"Agen MyPos ini merupakan inovasi dalam transformasi channel. Sebelumnya kami sudah launching MyPos Simpang yang kami kelola secara organik. Sedangkan MyPos MBS ini dikelola oleh mitra Agen Pos,” ujarnya.
Diketahui, layanan MyPos tersebut yang difokuskan untuk menggarap pangsa pasar bisnis kurir dan logistik kalangan milenial. MyPos merupakan layanan yang dikembangkan dalam bentuk gerai dan platform online.
Gerai MyPos didesain dengan tampilan menarik, kekinian, dan fresh look, sesuai dengan karakter kalangan milenial, dan dibuat berbeda dengan gerai atau kantor pos lainnya.
“MyPos mengusung konsep layanan yang lengkap dan mudah dengan menggabungkan layanan pengiriman barang (logistik) dengan layanan jasa keuangan (fintech) dalam satu aplikasi yang mempermudah operasional dari agen pos dan dapat memberikan layanan yang cepat dan tepat, sesuai dengan kebutuhan dari pelanggan Pos Indonesia di seluruh Indonesia,” tutur Ana.
Dia menjelaskan, Agen MyPos akan hadir di berbagai kota di Indonesia, untuk dapat memberikan layanan pos yang lebih dekat dengan seluruh pelanggan di seluruh Indonesia. Agen Pos di Surabaya tersebut merupakan pembukaan Agen Mypos yang pertama.
MyPos, terang Ana, tak hanya hadir sebagai layanan kurir, logistik, dan berbagi layanan jasa keuangan, melainkan diharapkan menjadi pusat bisnis atau transaksi milenial. Pasalnya, layanan itu bisa dimanfaatkan untuk titik kumpul atau bekerja di kafe dengan kemudahan akses kurir dan fitur MyPos.
Sementara itu, PT Makmur Bersama Sejahtera (MBS) selaku mitra dari PT Pos Indonesia (Persero) juga memberikan kesempatan kepada seluruh lapisan masyarakat Indonesia untuk dapat bergabung dan bersama-sama memberikan layanan sebagai Agen MyPos dan memberikan kontribusi positif terhadap upaya pemulihan ekonomi nasional.
Untuk diketahui informasi, peluncuran MyPos ini telah dilakukan pada 11 November 2021, juga bertempat di Surabaya, bebarengan dengan bergabungnya 600 titik lokasi menjadi gerai MyPos dari berbagai daerah di Indonesia.
Editor : Agus Warsudi
pt pos pt pos indonesia kantor pos kantor pos indonesia aktivitas logistik angkutan logistik distribusi logistik industri logistik ekosistem logistik logistik
Artikel Terkait