BANDUNG, iNews.id - Jajaran kepolisian dari Polres Bandung menyiapkan pengamanan guna mengantisipasi arus balik Lebaran gelombang kedua. Diprediksi, arus balik gelombang kedua akan terjadi pada Sabtu (23/6/2018) dan Minggu (24/6/2018), nanti.
Kapolres Bandung, AKBP Indra Hermawan mengatakan, berdasarkan catatan kepolisian jumlah kendaraan yang keluar dari Gerbang Tol Cileunyi mencapai 496.698 unit. Sementara yang masuk dari arah Garut-Tasik 409.304 kendaraan.
Dari catatan tersebut jumlah tertinggi puncak arus mudik terjadi pada H-2 dengan total 407.145 kendaraan. Sedangkan, puncak arus balik terjadi pada H+2 dengan jumlah 409.137 kendaraan.
"Berdasarkan catatan kendaraan yang keluar dari arah Nagrek terpantau ada 1.302.545 kendaraan dan yang kembali baru 685.838. Masih terisa sekitar 346.707 kendaraan yang belum masuk ke arah Nagreg. Kemungkinan ini akan kembali pada Sabtu atau Minggu, nanti," kata Indra saat ditemui di Posko Cileunyi, Rabu (20/6/2018).
Dia menyebutkan, sejak arus balik, Polres Bandung sudah tiga kali melakukan Cara Bertindak (CB) di jalur selatan. Hal itu untuk mengurai kemacetan yang terjadi mulai Malangbong hingga Lingkar Nagrek. Selain itu, untuk di Gerbang Tol Cileunyi juga telah disiapkan sembilan gardu untuk kendaraan yang akan menuju Jakarta.
"Sekarang kami fokus kepada arus balik. Sudah tiga hari kami berlakukan CB untuk memberlakukan one way dari arah Malangbong dan Garut menuju Lingkar Nagrek," ujar dia.
Indra mengungkapkan, seluruh anggotanya akan tetap siaga hingga akhir pekan ini untuk mengantisipasi kembalinya 300.000 kendaraan yang melintasi Nagrek. Termasuk 30.000 kendaraan yang masuk ke Gerbang Tol Cileunyi. Puncak arus balik Lebaran tahun ini diprediksi terjadi dalam dua gelombang.
"Untuk puncak arus balik gelombang pertama sudah terjadi pada H+2 lalu. Sekarang, prediksi arus balik gelombang kedua akan terjadi Sabtu atau Minggu," ujarnya.
Editor : Himas Puspito Putra
Artikel Terkait