CIAMIS, iNews.id - Polisi mengungkap dugaan penyebab 11 siswa MTs Harapan Baru Ciamis tenggelam saat menyeberangi Sungai Cileuer. Kedalaman sungai saat itu hanya 70 sentimeter, meski ada titik lain penemuan mayat korban di kedalaman dua meter.
Kapolres Ciamis, AKBP Wahyu Broto Narsono mengatakan, hasil olah tempat kejadian perkara tidak menemukan adanya peralatan atau kelengkapan alat keselamatan untuk menyeberangi sungai seperti tali dan pelampung.
"Kami akan menelusuri kenapa hal ini bisa sampai terjadi, kenapa hal ini tidak bisa dicegah pada saat itu, di mana saat itu ada beberapa hal yang bisa dicegah," kata AKBP Wahyu, Sabtu (16/10/2021).
Dia menyampaikan peserta saat menyeberangi sungai itu hanya bergandengan tangan, dan kondisi batu di sungai tersebut licin. Hal inilah yang diduga menjadi penyebab korban jatuh dan tenggelam di sungai tersebut.
"Entah itu awalnya kelalaian atau bagaimana yang pasti kami akan profesional dalam melakukan pemeriksaan ini," ujar dia.
Terkait adanya kelalaian dalam kegiatan Pramuka itu, Kapolres mengatakan masih didalami, karena pada dasarnya tidak ada siapa pun yang mengharapkan musibah itu terjadi.
"Tidak ada yang mengharapkan ini terjadi, tidak siapa pun ini terjadi entah itu awalnya kelalaian atau bagaimana," katanya.
Sebelumnya, 150 siswa Mts Harapan Baru Ciamis mengikuti kegiatan Pramuka di luar lingkungan sekolah salah satu kegiatannya menyusuri sungai.
Dalam kegiatan itu, dilaporkan 21 siswa-siswi terbawa hanyut arus sungai, sebanyak 10 orang selamat dan 11 orang meninggal dunia.
Editor : Andi Mohammad Ikhbal
Artikel Terkait