BANDUNG, iNews.id - Petugas Polsek Gedebage telah menangkap preman kampung yang memalak teknisi provider telekomunikasi seluler di Rancanumpang, Gedebage dekat Masjid Al Jabar. Informasi penangkapan preman bernama Erki itu diunggah akun Instagram, @polsek_gedebage_bandung.
Dalam unggahan itu, tampak pelaku Erki mengenakan kaus hitam dan kedua tangannya terikat borgol plastik. "Polsek Gedebage Polrestabes Bandung berhasil menangkap pemuda viral yang melakukan pemalakan atau pungli kepada petugas pemasangan kabel fiber optik XL pada hari Sabtu 3 April 2021 di sekitar Masjid Al Jabar Kelurahan Cimencrang, Kecamatan Gedebage, Kota Bandung," tulis keterangan dalam unggahan tersebut, Kamis (8/4).
Polsek Gedebage berharap tak ada lagi aksi serupa yang terjadi di Kota Bandung. Polisi akan memberikan keterangan lebih detail terkait kasus itu dalam rilis siang ini.
Diberitakan sebelumnya, aksi pemerasan yang dilakukan preman kampung terhadap teknisi provider telekomunikasi seluler pada Sabtu (3/4/2021) dan videonya viral di media sosial membuat geram netizen. Mereka melontarkan komentar pedas sekaligus lucu.
Seperti di akun Instagram @infobandungraya yang mengunggah video pemalakan oleh preman kampung itu pada Minggu 4 April 2021.
@infobandungraya menulis: "Rekaman video yang viral di Facebook dan Instagram mengenai dugaan sekelompok pemuda melakukan pungli/pemalakan kepada teknisi/pekerja fiber optik di wilayah Cimencrang, Gedebage (dekat Masjid Al Jabbar, Gedebage) pada Sabtu, 03 April 2021 sekitar jam 3 sore (sesuai keterangan rekaman video) sudah di terima dan sedang dalam penyelidikan),".
Netizen Kota Bandung mengecam aksi pemalakan yang dilakukan para preman kampung sok jagoan tersebut. Saking geramnya, beberapa netizen memberikan saran kepada pemerintah dan pihak berwajib agar kelompok preman dan ormas dikirim ke daerah perbatasan dan medan konflik atau perang.
"Bisa gak sih, manusia-manusia seperti gini tuh, alungkeun (lempar) ke perbatasan peperangan? Supaya berguna hidupnya," tulis netizen lainnya.
Ada juga netizen yang melontarkan dugaan bahwa praktik pungli banyak dilakukan preman dan oknum anggota ormas. "Baru satu yang terekspos. Masih banyak, pungli-pungli yang ditarik oleh preman tidak jelas. Ada juga yang mengatasnamakan ormas, minta duit untuk keamanan," tulis salah seorang netizen, dalam kolom komentar.
Sementara itu, dalam video, tampak seorang preman kampung sok jagoan memeras teknisi perusahaan provider seluler di kawasan Masjid Al Jabar, Kecamatan Gedebage, Kota Bandung.
Informasi diperoleh, peristiwakan pemerasan tersebut terjadi pada Sabut (3/4/2021). Meski pelaku telah diketahui identitasnya, tetapi polisi belum melakukan penangkapan.
Dalam video amatir yang direkam korban dan viral di medsos tersebut, tampak Erki setengah mabuk. Dia bersama beberapa temannya mendatangi teknisi provider seluler yang tengah memperbaiki kabel fiber optik putus akibat terkena ekskavator.
Erki membentak pekerja provider seluler dalam bahasa Sunda. Kata-kata kasar yang dilontarkan pelaku disensor. "@#$%@&&&&.... Geus pegat-pegat keun (kabel) ayeuna ku aing (ya sudah diputusin semua kabelnya sekarang)," ujar Erki.
Pelaku kemudian menarik kabel. Lucunya, saat menarik kabel, kondisi Erki sempoyongan. Akibatnya, Erki terjatuh dan sempat terbelit kabel. Namun, preman kampung tersebut semakin sok jagoan.
"Huuh sok bayar jeng aing. Geus ku aing, duapuluh hiji (21) ormas didatangken ku aing kadieu (Cepat bayar ke saya. Sudah saya bawa 21 ormas ke sini)," bentak Erki.
Editor : Agus Warsudi
Masjid Al Jabar kota bandung polrestabes bandung aksi preman aksi premanisme polisi tangkap preman preman preman ditangkap preman kampung
Artikel Terkait