BANDUNG BARAT, iNews.id - Polisi masih memburu pelaku yang membuang bayi perempuan yang dibungkus karung di sebuah gang dekat kandang sapi dan selokan di Kampung Jambudipa Desa Jambudipa, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat. Saat melakukan aksinya, pelaku sempat terekam Closed Circuit Television (CCTV) dan viral di media sosial.
Dalam rekaman tampak terlihat pelaku berjalan santai ketika masuk ke gang yang cukup sepi tersebut. Tanpa merasa berdosa dia pun meletakan karung berisi bayi dan meninggalkannya.
Jajaran kepolisian dari Polsek Cisarua saat ini sedang berupaya mencari pelaku dengan melihat bukti-bukti di lapangan. Selain rekaman CCTV, sejumlah saksi mata dan warga juga dimintai keterangan untuk mendapatkan informasi yang bisa mengarah ke pelaku.
"Ada bukti awal dari CCTV dan masih kami selidiki. Mohon doanya agar siapa pelaku yang membuang bayi itu bisa segera ditangkap," kata Kapolsek Cisarua AKP Iim Abdurochim, Selasa (25/10/2022).
Iim Abdurochim menyebutkan, telah melakukan pemeriksaan terhadap bukti rekaman CCTV. Hal tersebut akan dicocokan dengan keterangan warga ataupun saksi mata sebelum kejadian.
Dari rekaman CCTV itu, terlihat aksi pembuangan bayi tersebut dilakukan Minggu (23/10/2022) sekitar pukul 22.30 WIB.
Ia mengatakan, penemuan bayi itu berawal dari seorang saksi yang mendengar adanya kegaduhan dari kandang sapi miliknya. Kemudian dia melakukan pengecekan karena khawatir ada kejadian yang tidak diinginkan.
Setelah dicek ternyata ada suara tangisan bayi perempuan di dalam sebuah karung.
"Penemuan itu lalu dilaporkan oleh saksi ke pengurus RT dan RW setempat dan kemudian bayi perempuan yang diduga baru dilahirkan itu diamankan," ungkapnya.
Seperti diketahui, bayi perempuan malang itu ditemukan tepat di dekat kandang sapi milik warga pada Minggu (23/10/2022) sekitar pukul 22.30 WIB dengan kondisi kedinginan. Di bayi itu masih terlihat ari-ari yang menempel dan luka lecet di bagian paha, namun kondisinya dalam keadaan sehat.
Bayi tersebut akhirnya diputuskan untuk dirawat oleh pasangan suami istri Hendi Sobandar (40) dan Wiwi Widaningsih (37) yang merupakan warga setempat. Kebetulan pasangan yang sudah 12 tahun membina rumah tangga itu hingga kini belum memiliki momongan.
Editor : Candra Setia Budi
Artikel Terkait