BANDUNG, iNews.id - Polisi memburu dua pria yang menodong, merampas ponsel, dan uang bocah SMP di Jalan Pungkur, Kecamatan Regol, Kota Bandung. Polisi telah meminta keterangan sejumlah saksi di lokasi kejadian menganilisis rekaman CCTV.
"(Orang tua korban) baru bikin LP (laporan polisi) kemarin sore. Kami sedang melakukan lidik (penyelidikan), mencari petunjuk, dan melakukan pemeriksaan (korban dan saksi). Kami akan diungkap secepatnya," kata Kapolsek Regol Kompol Edi Kusmawan kepada wartawan melalui sambungan telepon, Jumat (25/3/2022).
Diberitakan sebelumnya, seorang bocah SMP menjadi korban penodongan dua pria menggunakan senjata tajam di tempat ramai, Jalan Pungkur, Kecamatan Regol, Kota Bandung. Namun warga yang berada di sekitar lokasi kejadian tak peduli alias cuek dengan aksi kejahatan tersebut.
Rekaman video CCTV aksi penodongan bocah SMP tersebut viral setelah dibagikan ke media sosial (medsos). Dalam rekaman terlihat dua pemuda dengan mengendarai motor matik mengintai korban bocah SMP yang sedang berjalan di trotoar jalan.
Seorang pelaku mengadang korban dari arah depan. Sedangkan pelaku lain menyergap korban dari belakang. Pria yang mengadang di depan menodongkan pisau ke korban. Sementara pria yang dibelakang merampas telepon seluler (ponsel) milik korban.
Setelah merampas ponsel, pelaku kabur. Sedangkan korban mengadukan aksi penodongan itu ke warga sekitar, tetapi tidak ada respons. Padahal pelaku belum tancap gas dari lokasi kejadian. Korban yang syok dan trauma, langsung menangis.
"Akibat kejadian tersebut, anak saya kehilangan satu ponsel dan uang. Aksi kejahatan di kawasan tersebut juga sering terjadi. Saya berharap petugas kepolisian dapat menangkap pelaku guna memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat," kata TM, ayah korban.
FK, ibu korban mengatakan, tindak pidana penodongan dan perampasan itu dialami anaknya pada Rabu (23/3/2022) lalu sore di Jalan Pungkur, Kecamatan Regol, Kota Bandung.
"Anak saya lagi jalan kaki pulang sekolah, enggak megang HP. Dia disergap dua orang, satu dari belakang, satu lagi dari depan. Yang depan itu nodong pakai pisau," kata FK kepada wartawan melalui sambungan telepon, Jumat (25/3/2022).
FK menyatakan, anaknya sempat meminta tolong ke warga sekitar lokasi kejadian, tetapi tidak ada yang mau menolong. Kasus penodongan ini telah dilaporkan ke Polsek Regol, Kota Bandung. "Tidak ada yang nolong satu pun, padahal di sana banyak orang," ujarnya.
Editor : Agus Warsudi
viral di medsos pelaku penodongan penodongan ditodong pisau bocah smp bocah smp nangis anak smp kota bandung
Artikel Terkait