BANDUNG, iNews.id - Polrestabes Bandung, Jawa Barat akan mengusut kasus prank youtuber Ferdian Paleka yang membagikan bantuan berisi sampah dan batu. Kasus tersebut akan ditangani tim gabungan Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polrestabes Bandung dan Unit Reskrim Polsek Kiaracondong.
Kasat Reskrim Polrestabes Bandung AKBP Galih Indragiri, mengatakan laporan korban akan ditindaklanjuti. Bahkan saat ini Satreskrim Polrestabes Bandung sedang mencari keberadaan terlapor, Ferdian Paleka.
"Tim gabungan (Satreskrim Polrestabes Bandung) dengan polsek (Unit Reskrim Polsek Kiaracondong), yang menanganinya yah," kata Galih Indragiri Senin (4/5/2020).
Kendati demikitan, Galih belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut terkait kasus prank tersebut. Namun, dia memastikan akan menindaklanjuti laporan korban.
Aksi prank Ferdian Paleka atau Tubagus Fahddinar sempat viral di media sosial. Ferdian bersama 2 temannya membagikan makanan untuk sahur di Bandung.
Video berdurasi 11 menit terlihat Ferdian bersama teman-temannya menyiapkan dus makanan dan mie instan berisi batu dan sampah. Dus tersebut dibagikan kepada waria dan anak-anak di Jalan Kiaracondong.
Setelah membagikan dus itu, mereka malah tertawa melihat ekspresi marah yang diprank berisi sampah dan batu.
Atas aksi prank itu, komunitas waria Kota Bandung, Srikandi Pasundan melaporkan Ferdian Paleka ke Polrestabes Bandung, Senin (4/5/2020) dini hari. Korban merasa dirugikan oleh Ferdian Paleka.
Empat korban yang berada di video prank itu yakni Dini (56), Sani (39), Luna (25), dan Pipiw (30). Keempat korban itu sakit hati di tengah pandemi virus corona (Covid-19) malah dibagikan bantuan berisi sampah dan batu.
Sementara itu, Ferdian Paleka mengunggah tuliisan permintaan maaf di media sosialnya. Dia meminta maaf kepada pihak yang merasa dirugikan atas perbuatannya.
Editor : Faieq Hidayat
Artikel Terkait