BANDUNG, iNews.id - Polda Jawa Barat mencatat 72 kasus kecelakaan dan 22 korban meninggal selama Operasi Patuh Lodaya 2020. Selain itu tercatat juga 28 luka berat, dan 59 luka ringan.
"Kerugian materi akibat kecelakaan lalu lintas itu sekitar Rp2 miliar," kata Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Saptono Erlangga Waskitoroso, Kamis (6/8/2020).
Kombes Pol S Erlangga juga mengatakan pengamanan arus mudik dan balik Hari Raya Idul Adha dari 30 Juli 2020 sampai 2 Agustus 2020, terjadi peningkatan. Namun pengamanan berjalan baik sehingga arus lalu lintas terkendali.
"Pada Hari Raya Idul Adha, Polda Jabar mencatat jumlah penindakan tilang 9.762 lembar dan teguran 45.001 kali terhadap pengendara yang melanggar," kata Kombes Pol S Erlangga.
Sementara itu, Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jabar Kombes Pol Eddy Djunaedi mengatakan, sebanyak 138.953 pelanggar aturan lalu lintas dan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 terjaring dalam Operasi Patuh Lodaya 2020.
Dari total pelanggaran tersebut, kata Eddy, sebanyak 27.160 pengendara dijatuhi sansksi tilang dan 111.793 diberikan teguran.
Jumlah pelanggaran dengan sanksi surat tertinggi terjadi di wilayah hukum Polrestabes Bandung sebanyak 5.823 lembar. Sedangkan di Polres Karawang paling rendah dengan 112 pengendara ditilang.
"Dari data yang dihimpun, pelanggaran didominasi oleh pengendara motor tidak mengenakan helm. Sedangkan jenis pelanggaran terbanyak dari pengendara roda empat adalah tak memakai safety belt (sabuk pengaman) baik sopir maupun penumpang," kata Edy.
Editor : Faieq Hidayat
Artikel Terkait