SUMEDANG, iNews.id – Peristiwa pohon tumbang menimpa tiga kendaraan yang sedang terjebak macet di ruas Jalan Raya Bandung-Cirebon, tepatnya di kawasan Cigendel, Cadas Pangeran, Sumedang, Jawa Barat, Minggu (4/3/2018) dini hari. Akibatnya, angkot berpenumpang penuh dan sebuah truk ringsek, sepasang suami istri (pasutri) pengendara motor juga ikut jadi korban peristiwa tersebut. Dilaporkan, total terdapat 17 korban, satu di antaranya meninggal dunia.
Informasinya, peristiwa pohon tumbang itu berawal dari tingginya curah hujan. Di tempat kejadian perkara (TKP) sedang melintas sebuah angkot dan truk, serta motor. Pohon pinus berusia tua berukuran besar itu tiba-tiba langsung rubuh dan menimpa tiga kendaraan tersebut. Angkot yang dalam kondisi penuh dengan 14 penumpang mengalami kerusakan terparah, pohon tumbang itu juga melukai seorang pengemudi truk dan pasutri pengendara motor yang tengah berboncengan. Para korban rata-rata mengalami luka akibat benturan di kepala, terkena batang dan dahan pohon yang tumbang.
Seluruh korban luka-luka langsung dilarikan ke Puskesmas Tanjungsari untuk mendapat perawatan. Namun sayangnya, bocah perempuan benama Tania Nur Azijah (11), warga Ciwidey, Kabupaten Bandung, tak terselamatkan dan menjadi korban jiwa atas peristiwa tersebut.
“Di jalanan lagi macet, tiba-tiba ada pohon tumbang. Sopir, istri, dan anaknya (korban) di bagian depan tergencet, kami duduk di bagian belakang,” kata penumpang angkot yang selamat, Een Rohaeny.
Dia menuturkan, angkot yang dinaikinya sedang dalam perjalanan menghadiri hajatan pernikahan saudaranya di Ciherang, Kecamatan Sumedang Selatan. “Kami semua rombongan ke acara hajatan,” tuturnya.
Dokter Puskesmas Tanjungsari, Yudi Heryadi mengatakan, rata-rata para korban mengalami luka benturan di bagian kepala. Untuk pengendara motor dan truk sudah dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) setempat karena menderita luka cukup para di bagian kepala. “Para korban rata-rata luka benturan, tiga sudah kami rujuk ke rumahs sakit,” katanya.
Ketiga pasien yang dirujuk yakni pasutri pengendara motor, Suhendi (37) dan Rosidah (30) warga Bandung, serta pengemudi truk Sumiadi (40) warga Mojokerto. Peristiwa pohon rubuh itu sempat memacetkan arus lalu lintas Bandung-Cirebon, petugas kepolisian yang tiba di lokasi pun memberlakukan sistem buka tutup di jalur tersebut.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait