BANDUNG, iNews.id - PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Barat menyiagakan 3.799 personel lengkap dengan sarana penunjang untuk mengamankan suplai listrik. Pengamanan difokuskan pada suplai rumah warga, tempat ibadah, dan pusat wisata pada Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2021.
Khusus tahun ini, PLN membuat 72 Posko Siaga yang tersebar di wilayah Jawa Barat. Posko siaga didukung sebanyak 3.799 personel yang disiagakan lengkap dengan sarana penunjang. Mereka bersiaga untuk memantau khusus ke tempat-tempat ibadah (terutama gereja) maupun pusat-pusat keramaian selama 24 jam penuh.
Manager Komunikasi Iwan Ridwan mengatakan, sebagai langkah antisipasi, 17 Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) PLN UID Jawa Barat telah dilaksanakan gelar pasukan. Memastikan semua peralatan disiapkan. Di antaranya 103 genset, 20 UPS, 99 unit gardu bergerak, 12 unit kendaraan deteksi dan 700 unit kendaraan operasional.
"Selama Nataru, kami tidak melakukan pekerjaan atau pemeliharaan yang dapat mengganggu pasokan listrik, kecuali pekerjaan perbaikan yang disebabkan gangguan dan kondisi emergency, yakni keadaan apabila tidak dilakukan perbaikan akan berdampak padam meluas dan membahayakan keselamatan pelanggan," jelas Iwan, Kamis (24/12/2020).
Sementara, secara nasional, PLN menyiagakan 40.000 personel kelistrikan, termasuk Pasukan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB). Personel tersebut tersebar dalam 2.327 posko siaga 24 jam di seluruh Indonesia.
Saat ini sistem kelistrikan Jawa, Madura dan Bali memiliki daya mampu mencapai 37.000 Megawatt (MW) dengan prediksi beban puncak pada malam Natal sebesar 21.000 MW sehingga tersedia cadangan daya sebesar 16.000 MW. Sementara, pada malam pergantian tahun prediksi beban puncak sebesar 19.000 MW sehingga tersedia cadangan sebesar 18.000 MW.
Sementara di Jawa Barat, beban puncak siang hari Natal tahun 2020 diperkirakan sekitar 4.989 MW turun 5.4% dari beban puncak Natal pada siang hari di tahun 2019 sebesar 5.278 MW. Sedangkan pada malam hari beban puncak Natal tahun 2020 diprediksi mencapai 5.724 MW turun 6.2% dari realisasi Bbeban puncak Natal pada malam hari di tahun 2019 yaitu 6.108 MW.
Untuk perayaan Malam Tahun Baru 2021, PLN memperkirakan beban puncak diprediksi mencapai 6.443 MW lebih rendah dibandingkan dengan realisasi beban puncak pada malam Tahun Baru 2019 sebesar 6.875 MW. Daya mampu pasok PLN Distribusi Jawa Barat 12.083 MW.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait