INDRAMAYU, iNews.id - Pipa milik Pertamina EP di Desa Pagedangan, Kecamatan Tukdana, Kabupaten Indramayu bocor, Senin (27/6/2022) sekitar pukul 22.00 WIB. Saat detik-detik kebocoran sempat mengeluarkan suara seperti ledakan namun tidak keras.
Beruntung, warga yang mengetahui kejadian itu langsung melaporkan peristiwa tersebut ke pemerintah desa dan petugas PT Pertamina.
Head of Comrel Zona 7 Pertamina EP Wazirul Luthfi mengatakan, setelah mendapat laporan, petugas sigap melakukan penanganan.
Pipa yang bocor tersebut akhirnya dapat ditangani sepenuhnya sekitar pukul 23.00 WIB, atau dengan kata lain insiden kebocoran pipa hanya berlangsung kurang lebih 1 jam.
"Setelah dilakukan pengecekan, kamipastikan tidak ada dampak dari kebocoran ini. Terkait dengan dugaan penyebab kebocoran pipa masih kami investigasi," kata Head of Comrel Zona 7 Pertamina EP, Selasa (28/6/2022).
Saat ini, lokasi pipa yang bocor pun dipasangi garis polisi agar tidak ada warga yang mendekat sementara waktu.
Sementara itu, menurut keterangan salah seorang warga, Karsudin, mengaku mendengar suara keras pada malam hari tadi. Setelah dicek, muncul semburan bercampur lumpur dari pipa milik PT Pertamina yang bocor tersebut.
"Iya, sempat dengar ada kaya ledakan tapi tidak keras. Saat keluar rumah, saya kaget sudah ada semburan kaya minyak mentah ada bau gasnya dan lumpur juga kedepan rumah saya," ujar dia.
Kendati demikian, lanjut Karsudin, semburan itu hanya sampai halaman depan saja dan tidak masuk ke dalam rumah.
Sekertaris Desa Pagedangan, Ade menambahkan, pada tengah malam tadi, semburan dari kebocoran pipa sudah berhenti.
"Setelah itu pekerja dari Pertamina langsung melakukan pembersihan halaman rumah warga yang terkena dampak lumpur bercampur minyak mentah," tutur dia.
Editor : Agus Warsudi
kilang pertamina kilang minyak pertamina kilang pertamina balongan pertamina pertamina ep pipa pertamina indramayu Kabupaten Indramayu
Artikel Terkait