BANDUNG, iNews.id - PT Pindad memperkenalkan produk terbaru untuk mendukung Polri dalam melaksanakan tugas pokoknya. Produk terbaru itu adalah kendaraan taktis Maung 4x4 dan senjata SB2-V5 A1.
Direktur Utama PT Pindad Abraham Mose mengatakan, Maung 4x4 memiliki kemampuan manuver yang gesit dan andal untuk mendukung mobilitas penggunanya di berbagai medan operasi. Dengan kecepatan aman 120 km per jam dan transisi manual 6 speed, Maung mampu menjangkau jarak tempuh hingga 800 km.
"Kendaraan ini juga dilengkapi dengan braket dan konsol senjata, perangkat GPS navigasi dan tracker kendaraan serta perlengkapan lainnya," kata DIrut PT Pindad didampingi Direktur Bisnis Produk Hankam, Wijil Jadmiko Budi, VP Penjaminan Mutu & K3LH Prima Kharisma, Sekretaris Perusahaan Krisna Cahyadianus di kantor pusat Pindad, Jalan Gatot Subroto, Kota Bandung, Jumat (14/10/2022).
Abraham Mose menyatakan, kendaraan taktis 4x4 Maung yang spesifik untuk Brimob Polri. Materialnya memang dipilih langsung oleh teman-teman dari Polri karena disesuaikan dengan kebutuhan di lapangan.
Maung, ujar Abraham Mose, cocok dan didesain untuk wilayah timur Indonesia. Kaki kaki dan supporting-nya kami sudah khususkan untuk di timur. Kalau di Jawa sudah bisa dikatakan jalannya mulus. Sedangkan wilayah timur Indonesia lebih ekstrem.
"Sekarang Brimob ada 100 (rantis Maung). Mudah-mudahan kami mendapat kontrak lanjutan lagi. Harusnya (ukuran rantis) lebih besar," ujar Abraham Mose.
Selain itu, tutur Dirut PT Pindad,, Pindad juga mengenalkan produk baru untuk Polri berupa senjata SB2-V5 A1 untuk mendukung kegiatan di Polri khususnya di Brimob. SB2-V5 A1 varian baru dan lebih baik
"Kami (Pindad) menggunakan teknologi polimer yang lebih baik sehingga rekoil agak lebih tidak terasa. Kami mengandalakan ketepatan tembak, sasaran," ucap Abraham Mose.
Senjata SB2-V5 A1 kaliber 5,56 x 44 mm memiliki kapasitas magasen 20 rounds dan didesain khusus untuk Korps Sabhara Polri. "SB2-V5 A1 merupakan pengembangan produk SS atau senapan serb) Pindad dengan tingkat akurasi tinggi dan ukuran yang taktis," ujarnya.
Dengan panjang laras 253,4 mm, ujar Abraham Mose, SB2-V5 A1 memiliki ukuran yang ringkas dan bobot lebih ringan, memudahkan untuk pasukan Sabhara bermanuver & mobilisasi dalam berbagai operasi.
"Varian senjata ini memiliki desain modular, sehingga pengguna dapat mengaplikasikan berbagai perlengkapan dan aksesoris seperti alat bidik optik. "SB2-V5 A1 juga dilengkapi dengan vertical foregrip yang dapat menambah ergonomic dan kenyamanan dalam penggunaan," tutur Abraham Mose.
Dirut PT Pindad mengatakan, produk-produk PT Pindad yang sudah digunakan Polri dari dulu sampai saat ini meliputi senjata laras Panjang SB-1 V1, SB-1 V2, SB-2 V5A1, SS2 V1, SS2 V2, SS2 V4, SS2 V5 A1, pistol MAG4, G2 Elite.
Sementara itu senjata PT Pindad yang juga digunakan Polri untuk misi perdamaian yaitu SM2 V2, SS2 V5, pistol isyarat, SAR2 dan SPG 1A V4. Adapun untuk munisi yang digunakan meliputi Munisi Kaliber Kecil (MKK) berbagai kaliber dari 5,56, 9 mm, 12,7 mm hingga Munisi Kaliber Khusus gas air mata kal. 38 mm (MU24-AR), Munisi kal. 44 mm gas air mata powder (MU53-AR) dan Munisi kal.44 mm gas air mata (MU53-AR A1).
Editor : Agus Warsudi
Senjata serbu kendaraan taktis maung maung pindad brimob brimob polri pindad pt pindad Spesifikasi Maung Pindad produk buatan pindad
Artikel Terkait