MAJALENGKA, iNews.id - Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak digelar di 64 desa yang tersebar 23 kecamatan, Kabupaten Majalengka, Sabtu (27/5/2023). Sebanyak 167 calon bertarung memperebutkan kursi kepala desa.
Sebanyak 196.205 warga yang memiliki hak pilih. Mereka menyalurkan hak suara mereka di 466 tempat pemungutan suara (TPS).
Bupati Majalengka Karna Sobahi memantau situasi pelaksanakan Pilkada Serentak 2023 tersebut, Sabtu (27/5/2023). Pelaksanaan Pilkades Serentak 2023, kata Bupati Majalengka, menjadi tolok ukur keamanan Pilpres 2024.
"Saya meminta masyarakat menjaga kondusivitas selama pilkades. Sebab, pelaksanaan pilkades serentak ini akan menjadi tolok ukur keamanan saat pilpres nanti," kata Bupati Majalengka di Desa Panyingkiran.
Karna Sobahi menyatakan, kondusivitas pilkades serentak ini menjadi perhatian. Petugas Polres Majalengka dan Brimob dikerahkan untuk menjaga keamanan di beberapa desa rawan konflik.
"Sebanyak seratus lebih personel Brimob disiagakan di beberapa lokasi rawan konflik pilkades untuk menjaga keamanan Majalengka. Terima kasih kepada Kapolres Majalengka yang telah menyiapkan pengendalian keamanan di Majalengka," ujar Karna Sobahi.
Disinggung tentang kerawanan, Bupati Majalengka, menuturkan, sempat terjadi gesekan antarpendukung. Tetapi masalah itu telah diselesaikan di tingkat desa.
"Laporan dari DPMD (Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Majalengka) memang terjadi gesekan tetapi bisa diselesaikan secara baik-baik di internal desa," tutur Bupati Majalengka.
Editor : Agus Warsudi
bupati majalengka Kabupaten Majalengka majalengka pilkades serentak di pilpres 2024 pilpres 2024
Artikel Terkait