KARAWANG, iNews.id - Pilkada Karawang 2024 diprediksi menyajikan pertarungan panas karena hanya diikuti dua pasangan calon. Pertarungan ini antara calon petahana yang didukung PDIP melawan jagoan dari koalisi KIM.
Calon yang dipastikan bertarung pada pemilihan bupati dan wakil bupati Kabupaten Karawang yakni Aep Syaepuloh-Maslani dan Acep Jamhuri-Gina Swara.
Aep Syaepuloh yang merupakan petahana dengan pasangannya Maslani berasal dari kalangan pengusaha sukses. Aep saat ini masih menjadi sebagai Bupati Karawang yang sukses menjalankan bisnis, bahkan menjadi calon bupati terkaya di Jawa Barat.
Sementara Maslani pengusaha properti dan pensiunan polisi. Mereka diusung koalisi Partai Nasdem, PKS, PKB dan PDIP dengan total memiliki 26 kursi.
Sementara Acep Jamhuri merupakan mantan Sekda Karawang dan Gina Swara anak dari mantan Bupati Karawang. Mereka didukung koalisi KIM yaitu Partai Gerindra, Demokrat, PAN dan Golkar yang memiliki 24 kursi. Keduanya sempat dibuat tegang karena surat rekomendasi dari partai pengusung baru dipastikan 2 hari sebelum pendaftaran calon.
Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) Eka Yusuf menilai, suhu politik Pilkada Karawang akan berlangsung panas. Alasannya karena pilkada tahun ini hanya diikuti dua paslon dari petahana melawan pasangan koalisi KIM yang masing-masing memiliki pendukung fanatik.
"Koalisi petahana melawan koalisi KIM. Disebut panas karena kedua pasangan ini memiliki pendukung militan," ujar Eka Yusuf, Senin (26/8/2024).
Menurut Eka, koalisi KIM yang mengusung pasangan Acep Jamhuri-Gina Swara dinilai mampu melawan petahana. Pertarungan akan berlangsung sengit jika Pilkada Karawang diikuti dua pasang calon.
"Kami prediksi kalau pilkada hanya diikuti dua pasangan lebih panas dibandingkan kalau diikuti lebih dari dua pasang calon," katanya.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait