BANDUNG, iNews.id – Usai dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara kemarin, Pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum langsung tancap gas. Pasangan gubernur terpilih ini siap ngabret (tancap gas) untuk membangun Jabar lebih baik untuk lima tahun ke depan.
Salah satu upaya yang akan dilakukan adalah menerapkan 156 aplikasi pelayanan publik milik Pemerintah Kota Bandung di Jabar. Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, menyebutkan, penerapan aplikasi pelayanan publik milik Pemkot Bandung itu untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat agar menjadi lebih baik.
Selain itu, penerapan sejumlah aplikasi pelayanan publik ini untuk mengantisipasi tindak pidana korupsi. "Saat saya jadi Wali Kota Bandung, aplikasi ini sudah digunakan KPK, Kemendagri, dan beberapa kabupaten-kota di Indonesia. Aplikasinya sudah teruji," ucap Emil dalam sambutannya di acara Serah Terima Jabatan dari Pj Gubernur Jabar M Iriawan kepada Gubernur terpilih di Gedung Sate, Kamis (6/9/2018).
Emil mengungkapkan, dalam satu tahun masa jabatannya sebagai Gubernur Jabar, harus terjadi perubahan lebih baik dari saat ini. Sejumlah program pembangunan telah disusun dalam visi dan misi Jabar Juara Lahir Batin. "Saya akan luncurkan Satu Desa Satu Produk, Saya akan tantang para ahli teknologi di Jabar untuk menciptakan handphone karya putra-putri Jabar," kata Emil.
Seperti diketahui, Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum resmi menjabat Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar periode 2018-2023. Pasangan pemenang Pilgub Jabar 2018 ini dilantik Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Rabu (5/9/2018) bersama delapan pasangan gubernur lainnya.
Hari ini, keduanya menjejakkan kaki ke Gedung Sate, Bandung, sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar terpilih. Kedatangan Emil-Uu disambut Tarian Lengser. Setelah upacara sertijab selesai, pada pukul 13.00 WIB keduanya akan mengikuti Sidang Paripurna di DPRD Jawa Barat. Di sana para pemimpin Jabar baru tersebut akan melakukan pidato perdananya.
Editor : Himas Puspito Putra
Artikel Terkait