BANDUNG, iNews.id - Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Bandung menggelar rapat di Mapolrestabes Bandung, Jalan Merdeka, Kota Bandung, untuk membahas persiapan Piala Presiden 2022, Jumat (10/6/2022). Dalam rapat terungkap, Polda Jabar belum menerbitkan rekomendasi laga digelar di Stadion GBLA.
Rapat tertutup Forkopimda Kota Bandung itu dipimpin oleh Wakapolda Jabar Brigjen Pol Bariza Sulfi dan Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Aswin Sipayung. Hadir pula, Wali Kota Bandung Yana Mulyana dan General Coordinator Panitia Pelaksana (Panpel) Pertandingan Budi Bram Rachman.
"Tadi hasil pertemuan itu belum (belum diputuskan digelar di Stadion GBLA) karena rekomendasi (penggunaan Stadion GBLA dari Polda Jabar) belum keluar," kata Wali Kota Bandung Yana Mulyana seusai rapat.
Yana Mulyana menyatakan, dalam rapat dilaporkan Kapolrestabes Bandung tentang pengamanan. Panpel pertandingan juga siap menggelar laga Persib melawan Bali United, Persebaya Surabbaya, dan Bhayangkara FC.
"Intinya kami (Pemkot Bandung) support (mendukung). Ada pertimbangan lain (pertandingan digelar di stadion lain), kami mengikuti. Tidak tau (penyebab rekomendasi penggunaan Stadion GBLA lama). Itu bukan domain kami.," ujar Yana Mulyana.
Terkait Bonek, pendukung Persebaya Surabaya yang akan datang ke Bandung, tutur Wali Kota Bandung, sebagai warga Sunda tentu akan mempersiapkan layanan sebatas kemampuan. "Satu titik di GBLA di pintu biru. Di sana MCK memadai, lahan memadai," tutur Wali Kota.
Sementara itu, General Coordinator Panitia Pelaksana (Panpel) Pertandingan Budi Bram Rachman mengatakan, tetap fokus pertandingan babak penyisihan Grup C Piala Presiden 2022 digelar di Stadion GBLA.
"Surat menyurat termasuk penunjukkan jadwal dari PSSI di GBLA. Jadi jadwal yang keluar di grup C itu hari, tempat, dan veneu-nya di GBLA. Jadi kami fokus di situ (Stadion GBLA)," kata Budi Bram Rachman.
Menurut Budi Bram, polisi punya pertimbangan sendiri dalam mengeluarkan izin atau rekomendasi penggunaan Stadion GBLA berdasarkan perkiraan intelijen. "Kalau ke ranah itu kami kurang tau. Sebagai panpel kalau dilaksanakan di GBLA, kami siap apapun yang kami kerjakan," ujar Budi Bram.
Ditanya jika Polda Jabar memutuskan pertandingan hanya digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Kutawaringin, Kabupaten Bandung, Budi Bram Rachman menuturkan, panpel akan menghormati apa yang menjadi keputusan Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana. "Intinya panpel sangat menghargai keputusan Kapolda," tutur Budi Bram.
Lantaran rekomendasi penggunaan Stadion GBLA belum keluar, kata Budi Bram, panpel pertandingan belum menjual tiket kepada bobotoh. Jumlah tiket yang disiapkan tidak lebih dari 15.000. "Kami tidak akan mencetak lebih dari itu," ucap Budi Bram Rachman.
Editor : Agus Warsudi
stadion gbla kota bandung piala presiden Piala Presiden 2022 polda jabar kapolda jabar kapolrestabes bandung Mapolrestabes Bandung polrestabes bandung wali kota bandung
Artikel Terkait