BANDUNG, iNews.id - Badan Pimpinan Daerah (BPD) Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jawa Barat tak mematok target okupansi hotel dan penginapan di Bandung saat gelaran Piala Dunia U-17 2023. Alasan PHRI Jabar tak mematok target okupansi karena animo masyarakat rendah terhadap gelaran piala dunia itu.
Diketahui, berdasarkan jadwal, Piala Dunia U-17 2023 berlangsung mulai Jumlah 10 November hingga 2 Desember 2023.
Ketua BPD PHRI Jabar Herman Muchtar mengatakan, animo masyarakat dalam menyambut gelaran Piala Dunia U-17 belum terlihat ramai.
"Untuk saat ini kami belum tahu animonya seperti apa untuk Piala Dunia U-17 ini," kata Ketua BPD PHRI Jabar, Kamis (9/11/2023).
Karena itu, Herman Muchtar menyatakan, PHRI belum mematok target okupansi untuk menyambut Piala Dunia U-17 di Bandung.
"Yang jelas semua hotel sudah siap khusunya di Bandung. Kami berharap ada peningkatan okupansi," ujar Herman Muchtar.
Meski begitu, Herman sudah menginstruksikan pada seluruh hotel yang ada di wilayah Bandung khususnya yang dekat dengan Stadion Si Jalak Harupat bersiap untuk menyambut para penonton yang akan menyaksikan gelaran Piala Dunia U-17.
"Jadi hotel-hotel yang ada di bandung ini harus sudah mempersiapkan diri. Jadi kita sudah siapkan sebagaimana mestinya," tutur Ketua BPD PHRI Jabar.
Diberitakan sebelumnya, Polda Jabar menerjunkan 2.855 personel gabungan untuk mengamankan pertandingan Piala Dunia U-17 2023 di Stadon Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung.
Wakapolda Jabar Brigjen Pol Bariza Sulfi mengatakan, personel dibagi dan ditempatkan di beberapa titik. Bahkan akan ada pengawalan dari bandara ke lokasi hotel.
"Untuk personel khususnya Jabar kita melibatkan 2.855 orang yang terdiri dari dua regu anggota polri 255 nya adalah steward untuk melakukan pengamanan langsung di lokasi pertandingan," kata Wakapolda Jabar.
Brigjen Pol Bariza Sulfi menyatakan, 255 stewards sudah diberikan pelatihan sejak dua pekan kemarin. Sehingga tugas dari masing-masing personel sudah diketahui pada saat Piala Dunia U-17 berlangsung.
"Alhamdulilah setelah saya cek hari kemarin, dan hari ini juga saya cek lagi, dan dari FIFA pun akan melaksanakan analisis dan evaluasi data untuk jalannya pengamanan ini," ujar Brigjen Pol Bariza Sulfi.
Selain itu, soal mekanisme pengaturan transportasi di wilayah Stadion Si Jalak Harupat dilakukan berdasarkan petunjuk dari FIFA. Dimana tidak di sarankan adanya tumpukan kendaraan banyak di wilayah stadion.
"Untuk sirkulasinya itu yang sudah kita tetapkan dengan menggunakan penjemputan bis-bis dan alat transportasi lainnya dari Sabilulingan," tutur Wakapolda Jabar.
Disinggung soal potensi pengalihan arus di sekitar Stadion Si Jalak Harupat, Bariza mengatakan, hal itu akan diterapkan situasional. Namun, Polda Jabar sudah memiliki beberapa opsi jika ada pemadatan arus dan kendala lainnya.
Editor : Agus Warsudi
jadwal piala dunia u-17 piala Dunia u-17 Piala Dunia U-17 2023 Drawing Piala Dunia U-17 polda jabar Stadion si Jalak Harupat si jalak harupat kabupaten bandung PHRI Jabar
Artikel Terkait