BANDUNG BARAT, iNews.id - Imbas sempat ditutupnya pembuangan sampah ke TPA Sarimukti di Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB) akhir pekan lalu masih terasa sampai hari ini. Itu terlihat dari masih banyaknya tumpukan sampah di lingkungan warga yang belum diangkut.
Seperti terlihat di salah satu lingkungan warga di Kampung Rancabogo, Desa Cimareme, Kecamatan Ngamprah, KBB. Tumpukan sampah masih terlihat berjejer di lokasi pembuangan sementara yang disimpan di pinggir jalan sehingga mengganggu pengguna jalan.
"Iya, sampahnya belum diangkut. Infonya ada keterlambatan karena kemarin kan TPA Sarimukti sempat ditutup," kata salah seorang warga Hadi, Rabu (10/11/2021).
Dikatakannya, pengangkutan sampah memang biasanya dijadwalkan setiap Selasa atau Jumat. Namun untuk minggu ini belum bisa dipastikan kapan akan diangkut. Hanya saja karena memang sudah terjadwal, maka biasanya warga menumpukkan sampah di pembuangan sementara sesuai agenda pengangkutan.
"Semoga gak lama dibiarkan menumpuk, selain bau dan mengganggu pengguna jalan, khawatirnya sampah itu diacak-acak binatang jadi berserakan," sambungnya.
Pihak UPT Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) KBB memang mengakui tidak bisa sekaligus membuang sampah yang sempat menumpuk akibat TPA Sarimukti ditutup. Keterbatasan armada truk dan banyaknya titik penjemputan membuat sampah di lingkungan warga ditarik secara bergiliran. Jadi wajar jika akhirnya banyak sampah yang menumpuk belum diangkut.
Kepala UPT Kebersihan DLH KBB Nurjaman mengatakan, dalam sehari produksi sampah di KBB mencapai 150 ton. Itu tersebar di 10 kecamatan yang sudah terlayani pengangkutan dan kebanyakan di kecamatan perkotaan. Sementara jika 16 kecamatan di KBB semua terlayani, maka produksi sampah seharinya bisa mencapai 650 ton.
"Masyarakat semoga bisa memaklumi, karena armada truk di kami terbatas, sopir dan kernet juga, maka pengangkutan sampah bergiliran. Tapi pasti kami angkut, meski agak terlambat," tuturnya.
Editor : Agus Warsudi
gara-gara sampah Ambil sampah armada sampah buang sampah bersih-bersih sampah banyak sampah gunung sampah darurat sampah kabupaten bandung barat tpa sarimukti
Artikel Terkait