CIMAHI, iNews.id - Sintia Kamelia, bocah berusia 7 tahun asal Desa Ciburuy, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang tersengat listrik saat bermain di playground Alun-alun Cimahi, dipastikan selamat. Kondisi korban saat dibawa ke Puskesmas Cimahi Tengah pada Senin (6/11/2023) pun tidak terluka.
Kepala Puskesmas Cimahi Tengah dr Sri Utari mengatakan, saat datang untuk mendapat perawatan seusai tersengat listrik, korban dalam kondisi sadar.
"Kami kedatangan anak tersengat aliran listrik di Alun-alun Cimahi. Dia diantar warga yang sedang berada di lokasi. Kondisinya saat tiba menangis," kata Kepala Puskesmas Cimahi Tengah, Kamis (9/11/2023).
Sri Utari menyatakan, petugas medis yang masih berada di Puskesmas Cimahi Tengah langsung memeriksa korban Sintia. Hasilnya, tidak ada luka fisik seperti luka bakar di badan korban. Namun, bocah itu mengalami shock.
"Kita langsung periksa. Kondisinya sadar. Tubuhnya semua berfungsi. Tidak ada luka terbuka akibat tersengat listrik. Korban anak ini menangis ingin pulang. Mungkin kaget," ujar Sri Utari.
Kondisi korban yang disampaikan Kepala Puskesmas Cimahi Tengah itu menegaskan bahwa informasi yang viral di media sosial (medsos) bahwa korban meninggal dunia itu tidak benar. Seusai mendapatkan penanganan medis, bocah tersebut sudah dijemput orang tuanya.
"Jadi tidak benar kalau disebut meninggal karena tersengat listrik. Saat pulang, anaknya sadar dan kondisinya baik. Korban langsung dijemput keluarganya," tutur Kepala Puskesmas Cimahi Tengah.
Sebelumnya, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPKP) Kota Cimahi, Endang membenarkan peristiwa seorang anak tersengat listrik saat bermain di area playground Alun-alun Kota Cimahi.
"Iya. Informasiya karena ada kabel terkelupas di area playground yang kebetulan ada genangan air karena abis hujan," kata Kepala DPKP Cimahi, Kamis (9/11/2023).
Enang membantah kabar bahwa bocah itu meninggal dunia. Anak perempuan yang tersengat listri dalam kondisi baik. Hal itu dipastikan setelah petugas DPKP mendatangi rumah korban. "Hari ini petugas DPKP menemui pihak keluarga. Alhamdulillah kondisi anak sudah membaik," ujar Endang.
Dia mengatakan pihaknya sudah melaporkan perihal kejadian tersebut kepada Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disperkim) Provinsi Jawa Barat. Sebab, untuk saat ini Alun-alun Cimahi masih menjadi tanggung jawab Pemprov Jabar untuk pemeliharaan dan sebagainya.
Namun demi keamanan, untuk sementara area tempat bermain anak-anak di Alun-alun Kota Cimahi ditutup sementara. "Sambil jaringan kelistrikannya mau diperbaiki. Kejadian ini sudah dilaporkan ke Disperkim Provinsi Jawa Barat untuk segera diperbaiki," tutur Kepala DPKP Cimahi.
Editor : Agus Warsudi
Artikel Terkait