Yuli, ibu kandung Aldo Maulana Majid, sedih mengenang permintaan terakhir putranya, sarung putih danjam tangan. (Foto: iNews/M ZENI JOHADI)

MAJALENGKA, iNews.id - Aldo Maulana Majid (13), santri MTs Harapan Baru Pesantren Cijantung, Ciamis, jadi korban meninggal dalam petaka susur Sungai Cileueur pada Jumat (16/10/2021). Kenangan terakhir yang masih melekat dalam ingatan orang tuanya, Aldo minta dikirimi sarung warna putih dan jam tangan.

Permintaan itu disampaikan almarhum Aldo kepada ayahnya, Asep Saepulah, sepekan lalu sebelum peristiwa nahas terjadi. Aldo merupakan anak pertama dari dua saudara pasangan Asep Saepulah dan Yuli.

Jika mengingat kenangan itu, Asep Saepulah dan Yuli yang tinggal di alamat Blok Pahing RT 002/002 Desa Wangkelang, Kecamatan Cingambul, Kabupaten Majalengka, meneteskan air mata.

Apalagi, sarung putih dan jam tangan yang diminta Aldo belum dikirim. Bahkan orang tua korban hingga kini belum mendapat kabar resmi dari pihak sekolah atas musibah yang merenggut belasan siswa dan siswi MTs Harapan Baru Pesantren Cijantung Ciamis tersebut.

Orang tua mengetahui peristiwa tersebut dari media massa yang memberitakan. "Kami sama sekali belum diberitahu oleh sekolah (MTs Harapan Baru) terkait musibah yang menyebabkan anak saya meninggal dunia. Sampai sekarang belum ada dari pihak sekolah yang datang," kata Yuli, ibu kandung Aldo, ditemui di rumahnya, Sabtu (16/10/2021) siang.

Yuli menyatakan, Asep Saepulah, ayah Aldo, berencana menengok anaknya di MTs Harapan Baru Pesantren Cijantung Ciamis. "Rencananya, bapak (Asep Saepulah) mau menengok Aldo, sekaligus mengantaskan sarung putih dan jam tangan pesanannya," ujar Yuli.

Pantauan di rumah duka, kerabat dan tetangga berdatangan. Mereka menguncapkan bela sungkawa atas musibah yang menimpa Aldo. Tampak pula Babinsa Desa Wangkelang melayat ke rumah duka.

Diberitakan sebelumnya, MTs Harapan Baru Pesantren Ciajantung berduka. Sebanyak 11 siswa kelas 7 dan 8 sekolah tersebut meninggal dunia akibat terseret arus dan tenggelam saat mengikuti latihan Pramuka berupa susur sungai di Sungai Cileueur, Jumat (15/10/2021) sore. 

Aldo, putra dari pasangan Asep Saepulah dan Yuli, warga Desa Wangkelang, Cingambul, Majalengka. (Foto: iNews/M ZENI JOHADI)

Berikut detik-detik peristiwa itu terjadi seperti disampaikan pembina pramuka Ropiah dan Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan MTs Harapan Baru Pesantren Cijantung Elin.

Latihan Pramuka berupa susur sungai di Sungai Cileueur, Dusun Wetan, Desa Utama, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, diikuti 150 siswa MTs Harapan Baru Pesantren Cijantung Ciamis dari kelas 7 dan 8. Anak-anak usia 12 dan 13 tahun itu turun ke sungai dipandu oleh pembina Pramuka, salah satunya, Ropiah.

Kegiatan Pramuka MTs Harapan Baru Cijantung dimulai pada pukul 14.00 WIB diikuti oleh 150 orang siswa. Kegiatan dalam latihan Pramuka itu salah satunya adalah menyusuri lingkungan sekitar sekolah. Ada juga) melewati atau susur Sungai Cileueur.

Sementara itu, Kepala Badan Search and Rescue (Basarnas) Bandung Deden Ridwansah mengatakan, menerima informasi pada pukul 17.20 WIB terkait peristiwa siswa MTs Harapan Baru tenggelam saat tengah melakukan susur sungai.

"Berdasarkan laporan yang diterima Sebanyak 150 orang siswa dan siswi MTs Harapan Baru Ciamis melakukan kegiatan susur sungai atau bersih-bersih sungai. Tiba-tiba beberapa orang siswa tenggelam di lokasi Leuwiili," kata Deden.

Basarnas Bandung, ujar Deden, menerjunkan tim SAR dari Pos SAR Tasikmalaya untuk membantu pencarian dan pertolongan terhadap para korban. Hasil operasi SAR, tim berhasil mengevakuasi 11 korban yang hanyut dan tenggelam di Sungai Cileueur. 

"Total siswa yang terseret arus 21 orang. Sebanyak 10 orang berhasil diselamatkan warga. Sedangkan 11 siswa yang terseret arus dan tenggelam, meninggal dunia," ujar Deden.

Berikut nama dan alamat lengkap korban meninggal dalam kejadian itu:

1. MUHAMMAD KAFKA FIRMANSYAH, umur 12 tahun, pekerjaan pelajar, alamat Kampung Cikumpa RT 006/ 005 Kelurahan Sukamajaya, Kota Depok
2. Alfian Nur Fauzi, umur 13 tahun, pekerjaan pelajar, alamat Dusun Cikondang RT 002/002 Desa Kelas Datar, Kecamatan Dayeuhluhu, Kabupaten Cilacap
3. Khansaa Khoirun Nisa, umur 13 tahun pekerjaan pelajar, alamat Dusun Desa Kulon RT 009/003 Desa Cimari, Kecamatan Cikoneng, Ciamis
4. Aldo Maulana Majid, umur 13 tahun, pekerjaan pelajar, alamat Blok Pahing RT 002/002 Desa Wangkelang, Kecamatan Cingambul, Kabupaten Majalengka
5. Siti Zahra Anjani, umur 12 tahun, pekerjaan pelajar, alamat Kampung Cikumpa RT 03/05 Kelurahan/Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok
6. CHANDRA RYZKIE HERNAWAN, umur 12 tahun, alamat Jalan Rd Okasabra Takusumah RT 03/30, Kelurahan Kecamatan/Kabupaten Ciamis
7. FAHRUROZI DWIKI HERMAWA, umur 12 tahun, pekerjaan pelajar, alamat Dusun Pakembaran RT 10/004, Desa Puncak, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan
8. FATAH FATHURRASYA, umur 12 tahun, pekerjaan pelajar, alamat Jalan Kramat Pulo Dalam II Nomor 103 RT 009/006, Kelurahan Kramat, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat 
9. DEA RIZKY, umur 13 tahun, pekerjaan pelajar, alamat, Blok Sarimanik RT 15/004, Desa Sukasari, Kecamatan Cikijing, Kabupaten Majalengka
10. Aditya Maulana, umur 12 tahun, pelajar, alamat Dusun Mekarsari, Desa Cibadak, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis. 
11. FAJRI PUTRA PRATAMA, umur 12 tahun, Pelajar, alamat Cikuning RT 05/01 Desa Terlaya, Bantarkalong, Kabupaten Brebes.


Editor : Agus Warsudi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network