Petugas Kepolisian yang tidak memakai seragam mengeluarkan tembakan peringatan di tengah-tengah kerumunan massa di Kebonpedes, Sukabumi. (Foto: iNews.id/Dharmawan Hadi)

SUKABUMI, iNews.id - Dua massa berbeda nyaris terlibat tawuran massal saat pertandingan sepak bola antarkampung di Kabupaten Sukabumi. Bahkan, polisi harus menembakan pistol ke udara untuk membubarkan massa yang beringas.

Video pembubaran kerumunan massa yang nyaris bentrok itu pun beredar di media sosial dan viral

Dari informasi yang dihimpun, kejadian tersebut terjadi pada pertandingan final sepak bola antara tim dari Desa Jambenenggang melawan tim dari Desa Sasagaran di Lapangan Boring tepatnya di Kampung Bajongringkung, Desa Sasagaran, Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi, pada Selasa (2/8/2022). 

Dalam video yang berdurasi 30 detik tersebut terlihat massa yang masih tersulut emosi dipisahkan oleh aparat kepolisian. Karena situasi masih memanas terlihat polisi yang tidak menggunakan seragam mengeluarkan tembakan peringatan ke udara. 

"Dari awal pertandingan suasana memang sudah panas, lalu di tengah permainan sempat terjadi insiden namun berhasil didamaikan. Hingga permainan berakhir kedua pendukung kesebelasan masih terlihat emosi," ujar salah satu warga yang menonton. 


Kapolres Sukabumi Kota, AKBP SY Zainal Abidin membenarkan kejadian tersebut. Dia menjelaskan bahwa jajaran Polsek Kebonpedes melakukan tembakan tersebut bertujuan untuk memberikan peringatan kepada penonton agar membubarkan diri.

Menurut Zainal, para penonton sepak bola sudah sempat diberi peringatan melalui pengeras suara namun mereka tidak mengindahkan peringatan tersebut. Pascatembakan udara itu barulah massa dapat dikendalikan. 

"Setelah tembakan peringatan diberikan, massa bisa dikendalikan dan tidak terjadi gesekan antardua kelompok, karena sudah disampaikan peringatan lewat pengeras suara namun massa belum bisa dikendalikan," ujar Zainal, Rabu (3/8/2022). 


Sementara itu, Kepala Desa Jambenenggang, Ojang Sopandi saat dikonfirmasi terkait kejadian bentrok tersebut mengatakan bahwa permasalahannya sudah beres tidak lama setelah polisi membubarkan kedua belah pihak. 

"Dari kemarin juga sudah damai, tidak terjadi apa-apa, suasana sudah kondusif. Warga kembali beraktivitas seperti biasa," ujar Ojang kepada MNC Portal Indonesia. 


Editor : Asep Supiandi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network