Kapolda Jabar Irjen (Purn) Anton Charliyan menyayangkan aksi anarkistis oleh oknum anggota GMBI. (Foto: iNewsTv/Asep Juhariyono)

TASIKMALAYA, iNews.id - Pascademo GMBI anarkistis di Mako Polda Jawa Barat, membuat mantan Kapolda Jabar Irjen (Purn) Anton Charliyan, angkat bicara. Jenderal bintang dua yang pernah menjadi Ketua Dewan Pembina GMBI ini pun meyayangkan terjadinya aksi anarkistis tersebut.

Anton menjadi Ketua Dewan Pembina GMBI dari tahun 2008 hingga 2018 lalu. Sejak tahun 2018 dirinya sudah tidak lagi menjadi ketua dewan pembina dan sudah tidak tahu lagi kegiatan GMBI.

"Ketika menjadi ketua dewan pembina, saya mencba mewarnai mendidik GMBI agar menjadi insan yang Pancasilais, menjadi anggota yang betul-betul cinta tanah air dan NKRI," kata Anton, Minggu (30/1/2022). 

Jadi tugas, kata dia, utamanya untuk menjaga NKRI. Diharapkan bisa sinergi dengan institusi pemerintah, TNI dan Polri yang merupakan salah satu benteng NKRI. 

Menurutnya, pengrusakan yang dilakukan oleh oknum anggota GMBI harus dipertanggung jawabkan karena melanggar Pasal 170 KUHPidana.

"Jika ada ormas atau elemen masyarakat yang membuat rusuh bisa saja harus dilakukan evaluasi, bisa dilakukan peringatan,  pembekuan kegiatan hingga pembubaran," ujarnya. 


Editor : Asep Supiandi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network