PURWAKARTA, iNews.id – Ribuan buruh di Purwakarta, Jawa Barat, berangkat ke Jakarta untuk bergabung bersama para buruh lainnya memperingati Hari Buruh Internasional atau May Day, Rabu pagi (1/5/2019). Para pekerja dari berbagai sektor ini akan ikut berdemonstrasi menuntut sepuluh tunturan rakyat yang juga disebut Sepultura, di Senayan.
Para buruh berangkat ke ibu kota dengan menggunakan 23 bus dan kendaraan kecil. Ribuan buruh dari sejumlah perusahaan dan serikat buruh ini tersebar di Purwakarta, di antaranya kawasan industri Kota Bukit Indah atau KBI Bungursari Purwakarta.
Sebelum berangkat ke Jakarta, para buruh yang sebagian tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) itu juga sempat menggelar unjuk rasa di kawasan industri KBI Purwakarta. Tuntutan para buruh pada May Day hari ini ada 10, di antaranya hapus dan cabut Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan dan penghapusan tenaga kerja outsourcing serta kontrak.
Kemudian, tingkatkan kesejahteraan guru honorer dan angkat menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan tingkatkan kesejahteraan ojek online. Selanjutnya, pembenahan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan.
“Kemudian, ada agenda kita juga, yaitu demokrasi untuk kesejahteraan buruh dan pekerja. Kami juga menyikapi Pemilu 2019 yang belum berjalan fair,” kata koordinator aksi buruh, Prihantoro.
Aksi para buruh ini mendapat pengawalan ketat dari petugas gabungan TNI dan Polri. Petugas juga mengimbau para buruh agar tertib selama dalam perjalanan dan di lokasi aksi. “Kami mengimbau para buruh agar tidak melakukan aksi yang bisa merugikan buruh sendiri,” kata Pamen Polda Jabar, Kombes Samudi.
Ribuan buruh yang berangkat ke Jakarta ini mendapat pengawalan dari petugas Polres Purwakarta hingga ke Jakarta. Selain mengawal ke Jakarta, petugas juga melakukan pengamanan aksi yang rencananya dilakukan para buruh lainnya di Purwakarta.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait