Perempuan Paruh Baya di Situ Sumedang Utara Diduga Kuat Dibunuh

SUMEDANG, iNews.id - Perempuan paruh baya Astriaty (55) yang ditemukan tewas bersimbah darah di kamar kontrakan Lingkungan Barak, Kelurahan Situ, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, diduga kuat korban pembunuhan. Berdasarkan hasil autopsi dokter forensik di RS Bhayangkara Sartika Asih Kota Bandung terdapat luka di beberapa bagian tubuh korban. 

"Diduga telah terjadi tindak pidana pembunuhan (terhadap korban Astriaty). Terdapat luka di beberapa bagian tubuh korban, terutama kepala," kata Kapolres Sumedang AKBP Eko Prasetyo Robbyanto kepada wartawan, Kamis (28/1/2021).

AKBP Eko mengemukakan, sejumlah luka meyebabkan korban tewas di lokasi kejadian. "Luka yang menyebabkan korban meninggal tersebut diduga akibat benda tajam," ujar AKBP Eko.

Diberitakan sebelumnya, seorang perempuan paruh baya di Sumedang, Jawa Barat (Jabar) ditemukan tewas dalam kamar kontrakan  lingkungan Barak, Keluarahan Situ, Kecamatan Sumedang Utara, Sumedang, Selasa (26/1/2021). Saat ditemukan, terdapat sejumlah luka di kepala korban dan keningnya berlubang. 

Hasil pemeriksaan tim medis dokter Puskemas Kelurahan Situ dan Tim Inafis Polres Sumedang menyebutkan, korban tewas akibat hantaman benda tajam di bagian kepala dan wajah. 

“Ada luka berlubang di kening. Di antara kening dan hidung agak lekuk. Bisa akibat benda tajam atau tumpul karena ada dua lubang luka. Kemungkinan sudah tewas lebih dari dua jam,” kata dokter Puskesmas Kelurahan Situ dr Siti Nurdiyati.

Sementara itu suami korban, Asep, baru mengetahui istrinya Astriaty tewas dibunuh setelah mendapat kabar dari majikanya yang memintanya segera pulang ke rumah. Keduanya baru dua minggu mengontrak di lokasi tersebut. “Ada luka di kepala, dan sekitar magrib baru ketahuan,” ujar Asep.  

Untuk memastikan penyebab tewasnya korban, petugas Polres Sumedang membawa jenzah tersebut ke Rumah Sakit Sartika Asih Bandung untuk dilakukan autopsi. 

Sementara petugas Polres Sumedang melakukan olah tempat kejadian perkara (TPK) dan meminta keterangan sejumah saksi. “Kami masih selidiki kasus ini,” kata Kasatreskrim Polres Sumedang AKP Yanto Slamet.

Editor : Agus Warsudi

Baca Artikel Lainnya di Sini