BANDUNG, iNews.id - Pemerintah Kota Bandung bakal melibatkan 30 kecamatan untuk mempercepat vaksinasi bagi puluhan ribu guru. Percepatan vaksinasi ini sebagai langkah persiapan jelang pembelajaran tatap muka (PTM).
Ketua Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 Kota Bandung Oded M. Danial menyatakan setiap stakeholder harus fokus menyiapkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Utamanya, berkenaan dengan antisipasi sisi kesehatan yang merupakan tanggung jawab bersama.
Salah satunya, menginstruksikan kepada Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bandung untuk mengakselerasi vaksinasi guna menunjang PTM, yakni dengan memprioritaskan penyuntikan vaksin bagi pendidik dan tenaga kependidikan (PTK).
Kendati wewenang Dinas Pendidikan Kota Bandung hanya setingkat SD dan SMP, namun Oded meminta agar semua PTK yang ada di Kota Bandung bisa diakomodir. Tanpa terkecuali yang berasal dari kedinasan Kementerian Agama (Kemenag).
Saat ini, di Kota Bandung tercatat sekitar 2.200 PTK yang sudah menjalani penyuntikan vaksin. Total target sasaran untuk PTK di seluruh jenjang di Kota Bandung yakni sebanyak 35.904 orang.
“Sasaran vaksin PTK ini pada jenjang SD, SMP, SMA, RA, MI, MTS, MA atau MAK yang berlokasi di Kota Bandung. Sumber data dinas pendidikan memiliki sasaran sebesar 33.886, dan data dari Kementerian Agama sebanyak 2.018,” ujarnya.
Guna mengakselerasi vaksinasi bagi PTK ini, Mang Oded, sapaan akrab Wali Kota Bandung, sudah merancang agar penyuntikan didesentralisasikan ke setiap kecamatan. Nanti, per kecamatan ikut mengoordinasikan vaksinasi bagi sekitar 500 PTK.
“Target vaksinasi akan diupayakan selesai pada Mei. Vaksinasi PTK ini secara serentak akan dilaksanakan di 30 kecamatan,” tutur Mang Oded.
Editor : Agus Warsudi
Prioritas vaksinasi Covid vaksinasi Vaksinasi massal vaksinasi guru vaksinasi covid-19 Sasaran Vaksin vaksin covid-19 kota bandung wali kota bandung oded m danial
Artikel Terkait