BANDUNG, iNews.id - Anggota DPR dari Jawa Barat, Muhammad Farhan, mendukung rencana vaksinasi Covid-19 mandiri. Langkah ini dinilai akan mempercepat proses vaksinasi di Indonesia, agar kekebalan komunal cepat tercapai.
Dia meminta perusahaan untuk mempercepat vaksinasi mandiri. Apalagi, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengultimatum para pengusaha untuk segera menyelenggarakan vaksinasi Covid-19 secara mandiri kepada karyawan secara gratis.
"Dimana bagi WNI yang mampu secara ekonomi dan masuk ke dalam kelompok yang bisa di vaksinasi bisa melaksanakan tanpa menunggu giliran," ujar Farhan dalam keterangan pers, Minggu (24/1/2021).
Farhan menilai, vaksinasi merupakan upaya terbaik memutus pandemi agar pemulihan di sektor ekonomi, pendidikan dan kesehatan berhasil.
"Vaksinasi Covid-19 adalah usaha bersama seluruh bangsa untuk memutuskan rantai penularan Covid-19 yang membawa kita pada resesi menyeluruh," katanya.
Farhan memastikan Presiden Jokowi dan DPR satu suara untuk distribusi vaksin bagi perusahaan hingga diterima karyawan gratis.
"Pemerintah dan DPR RI sudah sepakat dan bersatu tekad untuk memastikan bahwa vaksin ini diberikan secara cuma - cuma kepada semua WNI. Ini adalah wujud kehadiran negara bagi warga," katanya.
Menurut Farhan, peran perusahaan di Indonesia melaksanakan vaksinasi bagi karyawan dinilai sangat membantu mempercepat dan meminimalisasi hambatan distribusi vaksin.
"Memberikan vaksin secara merata tidak mudah, ada pekerjaan besar yang menyertai tekad ini. Upaya ini tentu memberi beban yang tidak ringan bagi negara, baik secara anggaran maupun operasional. Bayangkan bagaimana caranya vaksinasi 70 persen populasi Indonesia secara cepat?," ujarnya.
Pengusaha, kata dia, agar segera membuat skema vaksinasi yang memudahkan karyawan. "Dengan sendirinya ada regulasi yang ketat, di bawah pengawasan BPOM dan Kemenkes untuk memastikan bahwa jenis vaksin dan protokol vaksinasi nya mengutamakan kepentingan dan keselamatan bagi WNI," tutur dia.
"Vaksinasi Mandiri membantu percepatan vaksinasi nasional mencapai 70 persen populasi dan mengurangi beban negara. Ini lah saatnya kita menunjukan peran aktif sebagai WNI dalam memutuskan rantai penularan Covid-19," katanya.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait