Kantor Desa Pangandaran sepi dari aktivitas akibat sebagian besar perangkatnya tak masuk kerja. (Foto: iNews/Irfan Ramdiansyah)

PANGANDARAN, iNews.id - Tanpa alasan jelas, hampir semua perangkat Desa Pangandaran di Kabupaten Pangandaran, Jwa Barat, mogok kerja, Senin (21/6/2021). Akibatnya, pelayanan publik terganggu.

Suasana di kantor Desa Pangandaran sepi. Seluruh ruangan konsong. Tak terlihat perangkat desa atau staf yang masuk kerja seperti biasa. Hanya kepala desa, seorang pesuruh, dan satu staf yang datang ke kantor. Itu pun tidak lama. Setelah beberapa saat berada di kantor, mereka pun pulang.

Kepala Desa Adi Fitriadi mengatakan, sejak pagi tak satupun perangkat desa yang masuk, terutama untuk pelayanan publik. Namun sebagian pelayanan bisa ditangani menggunakan satu komputer yang tak terkunci, password.

"Sejak pukul 08.00 pagi sampai saat ini, tidak ada staf yang berangkat (masuk kantor). Saya belum ada informasi jelas perihal penyebab kejadian ini. Saya telah melaporkannya ke kecamatan," kata Kepala Desa Pangandaran Adi Fitriadi.

Sementara itu, Camat Pangandaran Yadi Setiadi mengatakan, telah menerima laporan dari kepala Desa Pangandaran terkait keadaan kantor desa yang kosong. Pemerintah kecamatan pun mencoba berkomunikasi dengan para perangkat desa tersebut.

"Ada yang bilang sedang sakit. Seperti pak sekdes (Sekretaris desa Pangandaran) sakit. Ada juga yang tidak diangkat saat ditelepon. Ada juga yang diangkat (sambung teleponnya) dengan alasan sedang mengurus PBB (sehingga tidak masuk kantor)," kata Camat Pangandaran. 

Untuk saat ini, ujar Yadi Setiadi, belum tahu pasti alasan di balik bolosnya para perangkat Desa Pangandaran. Rencananya kecamatan akan menindaklanjuti laporan ini dengan memanggil seluruh perangkat desa tersebut untuk menanyakan alasan mereka tak masuk kerja hingga mengakibatkan pelayanan publik didesa pangandaran menjadi terganggu.

"Kami akan pangggil perangkat desa tersebut untuk mengetahui alasan mereka tidak masuk kerja. Sampai saat ini kami belum bisa menyimpulkan penyebabnya sehingga mereka tidak masuk kantor," ujar Yadi.


Editor : Agus Warsudi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network