Ilustrasi perampok. (Foto: Ilustrasi/Okezone)

NEW DELHI, iNews.id – Ajaj, seorang perampok terpaksa dirawat di rumah sakit lantaran terkena serangan jantung. Penyakit itu kambuh lantaran Ajaj terlalu senang setelah mendapatkan uang rampokan dalam jumlah banyak.

Peristiwa ini terjadi di Negara Bagian Uttar Pradesh, India. Polisi menangkap dua pelaku perampokan, Naushad dan Ajaj di Bijnor, Negara Bagian Uttar Pradesh pada Rabu (31/3/2021). 

Inspektur Polisi Bijnor, Dharam Veer Singh, mengatakan, uang yang dirampok oleh kedua pelaku lebih dari 700.000 rupee atau setara dengan Rp138 juta. Polisi telah mendaftarkan kasus tersebut dan penyelidikan baru saja diluncurkan.

“Mereka merampok di pusat layanan publik dan membawa kabur uang tunai 700.000 rupee dan barang berharga lainnya," kata Dharam dikutip India Times, Jumat (2/4/2021).

Tersangka Ajaj dan Nashud mengaku melakukan perampokan pada 16 dan 17 Februari 2021 malam. Kedua pelaku mengaku hanya mengira akan mendapatkan uang berkisar ribuan rupee.

Setelah membuka tas berisi uang, mereka terkejut setelah mengetahui mereka mendapatkan uang dalam jumlah yang tak pernah terbayangkan. Mereka lantas membagi rata uang tersebut.

Saat itulah pelaku Ajaj tak kuasa menahan kegembiraannya hingga mengalami serangan jantung. Dia pun dirawat di rumah sakit swasta. Ajaj harus menghabiskan sebagian besar uang hasil rampokannya untuk biaya perawatan.

Tak hanya itu, Ajaj juga menderita stroke dan kembali harus menghabiskan uangnya untuk biaya rumah sakit. Sementara itu rekannya Naushad menikmati hasil curiannya dengan berjudi.

Kini keduanya harus mempertanggungjawabkan perbuatan mereka dengan barang bukti berupa uang tunai, dua pistol, dan sepeda motor.


Editor : Agus Warsudi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network