PURWAKARTA, iNews.id - Uang bantuan sosial (bansos) sebesar Rp135 juta untuk lima desa di Kabupaten Purwakarta yang baru diambil dua perangkat desa di bank digasak kawanan perampok, Senin (31/8/2020). Selain membawa kabur uang ratusan juta, kawanan rampok juga menganiaya dua perangkat desa .
Aksi perampokan tersebut terekam kamera CCTV rumah warga. Tampak dua perangkat desa yang berboncengan sepeda motor dibuntuti empat perampok yang mengendarai dua sepeda motor di Jalan Kampung Sawah Tengah, Pasawahan Kidul, Kecamatan Pasawahan, Purwakarta.
Tak lama kemudian, warga dikejutkan dua perangkat desa tergeletak di pinggir jalan dengan tubuh penuh luka. Kedua korban yakni, Linda Kurniawati (30) perangkat Desa Situ dan Rere (27) perangkat Desa Salem, Kecamatan Pondoksalam kemudian dibawa ke rumah sakit.
Sekretaris Desa (Sekdes) Situ, Amin mengatakan, perampokan itu berawal kedua korban pulang mengambil uang dana bantuan pangan nontunai (BPNT) dari Kementerian Sosial sebesar Rp135 juta dari salah satu bank di Kota Purwakarta.
Uang BPNT tersebut untuk dibagina di lima desa di Kecamatan Pondoksalam yakni, Desa Situ, Sukajadi, Parakan, dan Galudra.
“Pas di tengah jalan Kampung Sawah Tengah, Desa Pasawahan Kidul atau sekitar 200 meter dari Desa Situ, motor korban dipepet dua motor perampok. Kedua korban ini dianiaya sampai tak sadarkan diri,” katanya.
Setelah menganiaya kedua korban, kata dia, para perampok kabur membawa uang dana bantuan yang baru diambil dari bank. “Kedua korban ini diduga sudah dibuntuti perampk pas keluar bank,” katanya.
Hingga kini kedua korban masih dirawat di ruang unit gawat darurat RSUD Bayu Asih Purwakarta. Kasus perampokan dana bantuan pemerintah itu kini sudah ditangani petugas Polsek Pasawahan dan Polres Purwakarta.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait