TASIKMALAYA, iNews.id - Anggota Perhimpunan Pedagang dan Produsen Tahu Tempe (P3TT) Kota Tasikmalaya melakukan aksi sweeping pedagang pasar, Sabtu (29/5/2021). Mereka memaksa pedagang tahu dan tempe yang nekat berjualan untuk pulang.
Aksi sweeping berlangsung di Pasar Induk Cikurubuk, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat. Tindakan itu dilakukan untuk memastikan tidak ada yang berjualan tempe dan tahu dalam aksi mogok masaal digelar selama tiga hari, mulai Sabtu (29/5/2021) hingga Senin (1/6/2021).
Pantauan di lapangan, satu persatu lapak pedagang tahu tempe di Pasar Induk Cikurubuk, Kota Tasikmalaya disisir oleh anggota P3TT Kota Tasikmalaya.
Saat sweeping, anggota P3TT Kota Tasikmalaya menemukan satu pedagang nekat berjualan di Pasar Cikurubuk. Pedagang itu berdalih tak tahu ada aksi mogok massal.
Padahal, seminggu sebelum aksi digelar, pengurus PT3TT Kota Tasikmalaya telah memberikan surat edaran terkait aksi mogok massal.
Sempat terjadi ketegangan antara pedagang tahu yang nekat berjualan dengan peserta sweeping. Akhirnya setelah diberi penjelasan, pedagang tahu tersebut terpaksa membawa pulang kembali dagangannya yang sudah dipesan oleh pelanggan. "Tahu ini sudah dipesan. Tapi ya sudah lah," kata Yusuf.
Sekretaris P3TT Kota Tasikmalaya Imin Muslimin mengatakan, aksi mogok beroperasi dan berjualan ini dilakukan sebagai bentuk protes kepada pemerintah menyusul terus melambungnya harga kedelai.
"Kondisi itu memberatkan produsen tahu dan tempe. Kami mendesak pemerintah menstabilkan harga kedelai dan mengizinkan produsen serta pedagang menaikkan harga jual," kata Imin.
Di Kota Tasikmalaya, ujar Imin, harga kedelai mencapai Rp11.000 per kilogram (kg). Sebelumnya, harga kedelai hanya Rp7.000 per kg. "Dengan kondisi tersebut, para produsen dan pedagang kelimpungan. Pasalnya, kami tak bisa menjual tahu dengan harga tinggi. Sementara ongkos produksi melambung," ujar Imin.
Rencananya, anggota P3TT Kota Tasikmalaya akan kembali melakukan aksi mogok massal lebih lama jika pemerintah tidak bisa menstabilkan harga kedelai yang saat ini melambung tinggi.
Editor : Agus Warsudi
perajin Perajin tahu perajin tahu tempe perajin tempe produsen Kota Tasikmalaya pasar cikurubuk Tahu dan tempe
Artikel Terkait