PANGANDARAN, iNews.id - Empat dari lima pelaku penyelundupan sabu seberat hampir 1 ton yang digagalkan Direktorat Reserse Narkoba Polda Jabar merupakan warga Pangandaran. Bahkan salah satu pelaku diketahui mantan kepala dusun (kadus).
Tidak hanya itu, satu pelaku lain yang juga tecatat warga Pangandaran merupakan perempuan. Perempuan ini pun berperan cukup vital dalam kasus penyelundupan sabu seberat 1 ton melalui Pantai Madasari, Cimerak Kabupaten Pangandaraan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, mantan kadus berinisial DH. Dia diduga memiliki peran sebagai pengendali atau mengatur pergerakan barang haram tersebut.
Adapun pelaku perempuan berinisial NS, bertugas membantu menyalurkan sabu dari perahu ke mobil. Lalu HH yang berperan sebagai sopir truk yang mengangkut sabu bersama AH. Sedangkan tersangka kelima berinisial M warga negara asing asal Iran, yang sempat kabur.
"DH itu mantan kadus dan sudah mengundurkan diri tiga bulan yang lalu. Selama ini DH mengaku bekerja di Tasikmalaya," kata Kades Ciliang, Suid, Kamis (17/3/2022).
Dia pun merasa kaget karena dua warganya terlibat jaringan narkoba internasional. Bahkan dia tak mengenal pelaku yang perempuan dan menurut informasi para pelaku masih ada ikatan saudara.
Sementara itu, Yosep, Ketua Karang Taruna Desa Ciliang mengaku kaget, apalagi kenal sama keluarga para pelaku karena bertetangga.
"Selama ini tidak terlihat gelagat yang mencurigakan karena memang jarang ketemu. Pelaku mantan kadus orangnya baik begitu pun yang perempuan, seorang atlet balap sepeda, ujarnya.
Saat ini pelaku beserta barang bukti sudah diamankan Ditresnarkoba Polda Jabar dan langsung dibawa ke Mapolda Jabar untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait