Pentolan Ormas di KBB Bentuk Presidium, Ada yang Curiga Jadi Alat Politik Praktis

BANDUNG BARAT, iNews.id - Sejumlah pentolan organisasi kemasyarakatan (ormas) dan aktivis dengan latar berbeda-beda di Kabupaten Bandung Barat (KBB) membentuk Presidium Ormas KBB. Terbentuknya presidium ormas ini dicurigai sejumlah pihak akan dijadikan alat politik praktis menjelang Pemilu 2024.

Namun, kecurigaan dan tudingan itu dibantah oleh anggota presidium. Mereka mengklaim, presidium hanya untuk menyatukan visi dan mitra Pemda KBB dalam mempercepat pembangunan. 

Kustiwa Kartawiria, anggota Presidium Ormas KBB mengatakan, tudingan terbentuknya presidium ini sebagai alat politik perseorangan atau kelompok itu, tidak benar. Presidium ormas merupakan civil society untuk memperjuangkan harapan dan kepentingan masyarakat.

"Ini bukan untuk kendaraan atau kepentingan politik. Tapi pemberdayaan ormas sesuai Permendagri untuk memberikan ruang kepada masyarakat di pemerintahan, bukan politik praktis," kata Kustiwa Kartawiria, Kamis (17/3/2022).

Menurut Kuswtiwa Kartawiria, posisi organisasi kemasyarakatan sebagai mitra dari penyelenggara pemerintahan, harus mampu berpartisipasi positif dalam setiap langkah dan kebijakan pemerintah. 

Pada konteks peningkatan pelayanan dan kesejahteraan, ujar Kustiwa, masyarakat juga dapat terlibat di dalamnya dengan melakukan kontrol sosial.

"Lembaga ini (Presidium Ormas KBB) menjadi wadah untuk mengumpulkan gagasan dan ide, dalam konteks kontrol sosial. Jadi merupakan mitra sejajar pemerintah," ujarnya. 

Sementara itu, Kepala Kesbangpol KBB Soeryaman Effendi mengatakan, dalam penyelenggaraan pemerintahan dan melaksanakan pembangunan daerah, pemerintah tidak bisa sendiri karena keterbatasan. 

Karena itu, peran pihak ketiga, dalam hal ini berbagai unsur masyarakat, sangat diperlukan. "Semoga kehadiran presidium ini dapat mewujudkan pembangunan sesuai harapan masyarakat KBB," kata Soeryaman Effendi.

Editor : Agus Warsudi

Baca Artikel Lainnya di Sini