BANDUNG, iNews.id - Pengamat politik dan keamanan dari Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung Prof Muradi mengatakan, bakal calon wakil presiden (cawapres) semestinya dari Jawa Barat (Jabar) karena memiliki daftar pemilih tetap (DPT) terbesar. Sudah saatnya putra terbaik Jabar berkiprah di panggung politik nasional.
Diketahui, dari tiga bakal calon presiden (bacapres) Pilpres 2024, baru satu yang telah memiliki cawapres. Sedangkan dua lainnya masih jadi tanda tanya. Anies Baswedan telah berpasangan dengan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin yang diusung Koalisi Perubahan. Sedangkan bacapres Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto belum menentukan cawapres yang akan mendampingi Pilpres 2024.
Desas-desus nama bakal cawapres yang akan mendampingi dua babacapres tersebut pun semakin santer terdengar. Salah satu nama yang semakin mencuat adalah Ridwan Kamil, mantan Gubernur Jabar periode 2018-2023.
Nama Ridwan Kamil yang mencuat sebagai salah satu bakal cawapres belakangan ini, mendapat sorotan dari berbagai kalangan, salah satunya pengamat sekaligus Guru Besar Ilmu Politik dan Keamanan Unpad Prof Muradi.
Prof Muradi mengatakan, Ridwan Kamil memiliki peluang menjadi pemimpin nasional dalam beberapa hasil survei, Ridwan Kamil meraih poin cukup bagus. Namun perlu didiskusikan lebih lanjut, apakah akan menjadi hal penting untuk Jawa Barat atau sebaliknya.
Prof Muradi mengatakan, jika dipilih sebagai cawapres, Ridwan Kamil tidak boleh melupakan gerbong Jawa Barat di belakangnya, bukan hanya ITB dan Bandung. Wajib hukumnya bagi Kang Emil, sapaan Ridwan Kamil, membawa aspirasi masyarakat Jabar.
Jadi, kata Muradi, sudah saatnya putra terbaik Jabar manggung di pentas politik nasional. Namun, skema keberadaan putra terbaik Jawa Barat seperti, Ridwan Kamil, Teten Masduki, dan Agus Gumiwang di panggung nasional, adalah sebagai rakyat Jawa Barat.
"Ridwan Kamil juga harus memberikan keyakinan kepada publik, partai politik, dan calon presiden, bahwa kalau nanti terpilih, dia punya ruang untuk bisa membangun elektabilitas di Jawa Barat. Karena DPT Jabar saat ini 35,7 juta lebih atau hampir 20 persen DPT nasional," kata Prof Muradi, Selasa (17/10/2023).
Walaupun nama Kang Emil mencuat dan terbilang cukup kuat, Muradi, melihat ada nama dan sosok lain yang bisa dikaitkan dengan Jawa Barat dan punya potensi menjadi pemimpin nasional, seperti Erick Thohir dan Sandiaga Uno.
Prof Muradi menilai, peluang Ridwan Kamil tertinggi di antara nama-nama lain jika dikaitkan dengan keterwakilan putra daerah terbaik Jawa Barat. Namun Ridwan Kamil dan tokoh terbaik Jawa Barat harus memiliki daya tawar. Sebab Jawa Barat ini menyumbang lebih dari 20 persen DPT nasional.
"Kembali saya tegaskan, putra terbaik Jabar yang berkiprah sebagai pemimpin nasional harus mewakili entitas Jawa Barat. Sebab saya melihat, dalam 20 tahun terakhir, pascareformasi, orang yang ke nasional, merasa sebagai pribadi, bukan entitas Jabar," tutur Muradi.
Editor : Agus Warsudi
gubernur jawa barat ridwan kamil gubernur ridwan kamil karya ridwan kamil ridwan kamil bakal cawapres bacawapres bacawapres ganjar Prof Muradi Pakar Unpad Unpad Bandung
Artikel Terkait