Kecelakaan Beruntun Truk Tangki di Cibubur. (Foto: ist)

JAKARTA, iNews.idSopir truk tangki Pertamina yang menyebabkan kecelakaan beruntun di Jalan Alternatif Cibubur hingga mengakibatkan 11 orang tewas mengaku truk yang dikendarainya mengalami rem blong.

Pengakuan itu diungkapkan sopir truk saat meminta tolong ke warga untuk diantarkan ke polisi. 

Saksi mata, Kunto mengatakan, sopir truk tersebut keluar dan langsung meminta pertolongan kepada dirinya yang sedang berada di pos keamanan. Sopir truk sempat meminta untuk langsung dibawa ke kantor polisi.

"Sopirnya lari ke arah saya, minta dibawa ke Polsek. Saya amanin di pos, ketika petugas datang saya baru saya serahkan," ucapnya.

Saat bawa ke kantor polisi, kata Kunto, sopir truk tangki Pertamina itu mengaku kendaraan yang dibawanya mengalami rem blong. Sehingga, truk tersebut hilang kendali dan menabrak belasan kendaraan di depannya. "Kata sopirnya rem blong," ucap Kunto.

Diketahui, truk tangki Pertamina diduga mengalami rem blong menabrak kendaraan di Jalan Alternatif Cibubur, Bekasi. Sebanyak 11 orang dilaporkan tewas akibat kecelakaan itu.

Dirlantas Polda Metro Jaya Latif Usman mengatakan korban luka semuanya dibawa ke RS Polri Kramatjati. "11 meninggal dunia," katanya.

Evakuasi truk tangki masih menunggu bantuan alat berat dari Pertamina. Petugas juga masih melakukan pengaturan lalu lintas di lokasi. 

"Saat ini sedang menunggu alat berat dari Pertamina untuk evakuasi truk BBM yang alami kecelakaan," katanya.


Editor : Kastolani Marzuki

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network