Ahal Suparman, ayah korban Ai Maemunah dan Yeni Nursaadah. (FOTO: iNews/ANDI M ICHYAN)

CIANJUR, iNews.id - Satu persatu pengakuan terkait kekejian serial killer Wowon Erawan alias Aki, M Solihin alias Duloh, dan Dede Solehudin, terungkap. Wowon cs tidak saja membunuh para korban dan menguasai hartanya, tapi juga memeras korban yang saat ini menjadi tenaga kerja wanita (TKW) di Timur Tengah.

Kejahatan Wowon cs yang terungkap saat ini, membuat keluarga korban merasa terpukul dan merasa tertipu. Setelah mengetahui Wowon menikah dengan Ai Maemunah, yang tak lain anak tiri Wowon dari pernikahan dengan Iim Halimah.

Bahkan Yeni Nusraadah, adik kandung Ai Maemunah yang lolos dua kali dari percobaan pembunuhan, dipaksa menyetorkan seluruh gajinya selama bekerja menjadi TKW di Timur Tengah.

Ahal Suparman, ayah kandung Ai Maemunah dan Yeni Nursaadah, warga Kampung Kaum Kaler, Desa Kademangan, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur, baru mengetahui Wowon cs melakukan pembunuhan berantai setelah kasus terungkap.

"Ternyata, Ai Maemunah dan dua cucu saya, Ridwan dan Wendi, tewas setelah diracun Wowon cs di rumah kontrakan di Bantargebang, Kota Bekasi," kata Ahal Suparman.

Pertemuan Ai Maemunah dengan Wowon yang menjadi pasangan suami istri ini diketahui oleh ayahnya. Namun dalam perjalanan rumah tangga mereka, banyak keganjilan.

Bahkan jauh sebelum peristiwa pembunuhan terjadi, Ahal Suparman mengetahui dari warga setempat, Ai maemunah menikah dengan Wowon yang merupakan ayah tirinya.

"Sebelumnya Wowon menikahi Iim Halimah yang merupakan ibu kandung Ai Maemunah," ujar Ahal Suparman.

Kecurigaaan keluarga, tutur Ahal Suparman, semakin jelas ketika Yeni Nursaadah, adik Ai Maemunah, yang menikah dengan Dede Solehudin mengalami kekerasan fisik dan dua kali lolos dari percobaan pembunuhan.

Pertama, Wowon cs mencoba membunuh Yeni Nursaadah dengan cara menceburkan korban ke laut. Namun Yeni lolos dan bisa melarikan diri. 

Percobaan pembunuhan kedua dilakukan Wowon cs, dengan melakukan penganiayaan hingga Yeni mengalami luka lebam di seluruh tubuhnya. Namun yeni berhasil melarikan diri.

"Karena khawatir menjadi korban pembunuhan Wowon cs, Yeni Nursaadah berangkat menjadi TKW ke Timur Tengah. Namun gaji korban selama bekerja, harus dikirimkan ke suaaminya Dede dan selanjutnya disetorkan ke Solihin," tutur Ahal Suparman.

Ahal Suparman mengatakan, Yeni yang dua kali lolos dari pembunuhan Wowon cs dipaksa bungkam korban dengan ancaman akan membunuh seluruh keluarganya jika menceritakan perbuatan keji Wowon cs ke semua orang.

"Selain itu, Wowon cs juga mengancam membunuh Neng Risti Nuraeni, anak Yeni Nursaadah jika tidak menyetorkan seluruh uang gajinya saat bekerja menjadi TKW di Timur Tengah," ucap Ahal Suparman.


Editor : Agus Warsudi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network