BANDUNG, iNews.id - Pedagang Pasar Cihapit, Kota Bandung diinspeksi mendadak (sidak) soal penerapan aplikasi Peduli Lindungi, Kamis (30/9/2021). Dalam sidak tersebut, pengelola pasar mengarahkan seluruh pedagang agar mendaftarkan diri ke aplikasi itu.
Sidak ini sengaja dilakukan menjelang penerapan aplikasi Peduli Lindungi di pasar tradisional di Kota Bandung. Dari 109 pedagang yang diperiksa, ternyata mereka sudah 90 persen telah menggunakan aplikasi Peduli Lindungi.
Hal ini membuat pengelola Pasar Cihapit menyatakan kesiapannya untuk menerapkan masuk pasar tradisional menggunakan aplikasi Peduli Lindungi. Selain itu, banyak pedagang juga sudah melaksanakan vaksinasi.
Para pedagang pun mendukung penerapan aplikasi Peduli Lindungi di Pasar Cihapit sebagai bagian dari jaminan kenyamanan dan keamanan saat berbelanja
"Dengan aplikasi ini pasar dapat menjadi tempat yang aman berbelanja di tengah pandemi Covid-19," ujar Erna.
Di bagian lain, sidak dilakukan sebagai persiapan bagi Pasar Cihapit dalam menerapkan Peduli Lindungi. Saat ini, dari 176 kios yang ada, sebanyak 138 kios sudah mulai membuka usahanya kembali.
"Setelah kami menjelaskan mengenai aplikasi ini, para pedagang akhirnya mengerti dan mereka menganggap sebuah kebutuhan. Kami juga berharap pasar ini sebagai tolok ukur dalam penerapan aplikasi Peduli Lindungi," kata pengelola Pasar Cihapit, Hendar.
Sementara itu, rencananya penerapan aplikasi Peduli Lindungi akan diterapkan di seluruh pasar tradisional di Kota Bandung dalam waktu dekat.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait