PURWAKARTA, iNews.id - Proses pendaftaran bakal pasangan bupati dan wakil bupati pada hari terakhir di Kantor KPU Purwakarta berakhir bentrok, Kamis, 11 Januari 2018, dini hari. Bentrokan ini terjadi antara pendukung bapaslon yang diusung Partai Gerindra dan Hanura, Rustandie-Dikdik Sukardi dengan kepolisian.
Dalam peristiwa tersebut polisi mengamankan dua pendukung yang diduga sebagai provokator. Hingga menjelang subuh situasi deadlock karena kedua pihak masih belum temukan titik temu. Para pendukung bakal pasangan calon memilih bertahan di Kantor KPU.Ketegangan ini dipicu oleh ditolaknya berkas pencalonan dari bapaslon Rustandie-Dikdik yang memiliki surat rekomendasi ganda. Bapaslon ini diketahui diusung oleh Partai Gerindra dan Hanura.Video Editor : Yogi Pasha
Editor : Muhammad Saiful Hadi
Artikel Terkait