BANDUNG BARAT, iNews.id - Sebanyak 97 bakal calon kepala desa (cakades) di Kabupaten Bandung Barat (KBB) mengikuti seleksi akademis di Universitas Jendral Ahmad Yani (Unjani). Seleksi tes akademis itu dilakukan bakal cakades di setiap desa yang pendaftarnya melebihi dari lima orang atau melebihi dari batas kuota yang telah ditetapkan.
Berdasarkan data dari Dinas Pemerdayaan Masyarakat Desa (DPMD), KBB, dari 41 desa yang menyelenggarakan Pilkades Serentak tahun 2021 ini, tercatat ada 13 desa yang pendaftarnya lebih dari 5 peserta.
Desa itu adalah Singajaya 6 pendaftar, Ciptagumati 7, Tenjolaut 8, Mandalasari 8, Cipeundeuy 8, Nanggeleng 11. Kemudian Desa Sirnagalih 6, Mekar Sari, Kecamatan Cipongkor 6, Bojongkoneng 9, Mekar Sari, Kecamatan Ngamparh 6, Ciburuy 7, Kertajaya 9, dan Sindangkerta 6.
"Seleksi akademik itu dilakukan kepada peserta bakal cakades di desa yang pendaftarnya lebih dari lima orang. Yakni ada 97 peserta di 13 desa dari total 41 desa yang akan menjalankan pilkades serentak," kata Kepala DPMD KBB, Wandiana, Senin (8/11/2021).
Menurutnya, untuk pendaftar di desa yang jumlahnya maksimal lima atau kurang dari itu maka tidak harus melalui seleksi akademik terlebih dahulu. Seleksi itu mencakup wawasan dan pengetahuan peserta soal pemerintahan desa dan wawasan kebangsaan. Peserta mengerjakan soal sebanyak 50 pertanyaan pilihan ganda.
"Hasil dari seleksi akan diserahkan ke masing-masing panitia desa dan disampaikan ke calon paling lambat tiga hari," ujarnya.
Menurutnya, setelah hasil seleksi akademik dan peserta di setiap desa maksimal lima bakal cakades, kemudian dilanjutkan dengan tahapan penetapan calon. Untuk tahapan kampanye akan dilakukan dari tanggal 23, 24, 25 November, sedangkan pemungutan suara tanggal 28 November 2021.
"Sesuai jadwal yang telah disusun, untuk hari H pencoblosan untuk Pilkades Serentak 2021 digelar pada Hari Minggu 28 November 2021," ucapnya.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait