BANDUNG, iNews.id - Pemudik bermotor mulai memadati jalur arteri Cibiru-Cileunyi yang merupakan lintasan utama para pemudik bermotor dari arah barat menuju Garut, Tasikmalaya, dan Sumedang. Pantauan hingga Kamis (28/4/2022) pukul 22.00 WIB, ratusan pemudik bermotor dengan barang bawaan dan anak kecil, melintas di jalur arteri tersebut setiap jam.
Kanit Lantas Polsek Payileukan Iptu Taryo Maryo Heli mengatakan, sejak siang hari, kendaraan yang melintas di wilayah Cibiru mulai padat, termasuk para pemudik yang menggunakan sepeda motor. Namun, kata dia, kepadatan kendaraan tidak menyebabkan kemacetah parah.
"Pukul tiga sore sudah mulai banyak kendaraan untuk hari ini, sedangkan prediksi puncak arus mudik terjadi pada besok," kata Kanit Lantas Polsek Panyileukan.
Iptu Taryo Maryo Heli memprediksi, kondisi arus lalu lintas akan kembali lancar sekitar pukul 23.00 WIB. Taryo pun mengimbau para pemudik tetap mengutamakan kesehatan dan keselamatan, agar bisa berkumpul bersama keluarga dengan kondisi sehat.
"Diperkirakan dalam dua jam lagi mulai lengang, ini banyak kendaraan menuju arah wilayah Kabupaten Bandung, Cileunyi. Untuk pemudik diharapkan tetap berhati-hati ketika di jalan," ujarnya.
Sementara itu, polisi menyiapkan skema one way atau buka tutup jalan di jalur kawasan Nagreg, Kabupaten Bandung menuju Kabupaten Garut. Kebijakan itu diberlakukan bergantung pada kondisi kepadatan kendaraan pemudik sudah parah.
Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo mengatakan, anggota yang bertugas di pos pengamanan akan meninjau secara berkala kepadatan kendaraan dan kelancaran arus lalu lintas.
Jika kendaraan yang menuju selatan atau dari arah Jakarta maupun Bandung ke Nagreg atau Garut lebih padat dan arah sebaliknya tidak padat, maka sistem buka tutup jalan atau one way diberlakukan.
"Disesuaikan dengan kondisi kendaraan, nanti seandainya kendaraan dari Jakarta ke Garut cukup meriah, bisa jadi one way. Gang-gang kecil juga ditutup," kata Kapolresta Bandung, Kamis (24/8/2022).
Dia berharap, sistem itu diberlakukan tak memakan waktu lama. Ketika kepadatan mulai terurai, sistem lalu lintas dua arah kembali berjalan.
"Pemberlakuannya tidak terjadwal, jadi sesuai kondisi di lapangan saja. Kita koordinasi dengan pos pengamanan," ujar Kombes Pol Kusworo Wibowo.
Sejauh ini, berdasarkan data yang diterimanya, kendaraan yang keluar di Gerbang Tol Cileunyi dari arah Jakarta relatif aman. Peningkatan yang belum signifikan sejak H-10 hingga H-5 Lebaran. "Namun, kewaspadaan tetap dijaga karena sudah mendekati periode puncak arus mudik," tutur Kapolresta Bandung.
Editor : Agus Warsudi
kabupaten bandung kota bandung arus mudik lebaran mudik lebaran mudik lebaran 2022 pemudik lebaran 2022 pengamanan mudik lebaran pemudik sepeda motor
Artikel Terkait