BANDUNG, iNews.id - Jajang Fauzan (23), pemuda Kampung Bojongwaru, RT04/05, Desa Rancakasumba, Kecamatan Solokan Jeruk, Bandung, menceburkan diri ke Sungai Citarum dan hanyut. Peristiwa nahas itu terjadi saat korban asyik menonton atraksi kuda lumping.
Tim search and rescue (SAR) gabungan yang melakukan pencarian sejak Minggu (7/5/2023) sekitar pukul 15.00 WIB hingga kini masih nihil. Sampai saat ini, tim SAR gabungan terus melakukan pencarian terhadap korban Jajang Fauzan.
Komandan Tim Rescue Badan SAR Nasional (Basarnas) Bandung Sigit Haryanto mengatakan, hari ini pukul 08.00 WIB Tim SAR gabungan melanjutkan pencarian korban membagi tim menjadi dua search and Rescue Unit (SRU).
"SRU 1 melakukan pencarian menggunakan rafting Tagana Kabupaten Bandung dan Care-U dari Pertemuan sungai Citarum dan Sungai Citarik sampai pertemuan Sungai Citarum dan Sungai Cipamokolan sejauh 3.3 Km, " kata Komandan Tim Rescue Basarnas Bandung.
Sigit Haryanto menyatakan, SRU 2, melakukan pencarian menggunakan LCR Basarnas dari Pertemuan Sungai Citarum dan Sungai Cipamokolan sampai Jembatan Gantung Tenda Biru, Bojongsari sejauh 3 Km.
Kronologi kejadian, sebelum hanyut di Sungai Citarum, korban Jajang Fauzan mengikuti iring-iringan kuda lumping. Tiba-tiba, korban Jajang lompat ke Sungai Citarum dan tidak muncul kembali.
Unsur SAR yang terlibat antara lain, Basarnas Bandung, Brimob Cikeruh, Polsek Solokan Jeruk, Babhinsa Desa Rancakusumba, Satgas Citarum Harum Sektor V, Himapa, Arkara, Tagana Bandung.
Dawuh Pasundan, Damkar Ciparay, aparatur Desa Bojongemas, BBWS Citarum, Relawan Nusantara Bandung, POL PP Solokan jeruk, CARE U dan Rumah Zakat Action.
Editor : Agus Warsudi
bandung kabupaten bandung kuda lumping sungai citarum sungai citarum meluap lompat ke sungai melompat ke sungai
Artikel Terkait