GARUT, iNews.id - Keluarga Faris Maulana (19), pemuda yang dinyatakan hilang karena tergulung ombak di Pantai Manalusu, Kecamatan Cikelet, Kabupaten Garut, berharap adanya keajaiban. Mereka, khususnya sang ibu, menginginkan jika santri Pesantren Almuawwanah Sarohan, Kecamatan Bayongbong, Kabupaten Garut, itu dapat ditemukan dalam keadaan sehat walafiat.
Kabar mengenai hilangnya Faris Maulana karena terbawa gelombang di Minggu (5/3/2023) siang itu sontak membuat keluarga di Kampung Pasuketan, Desa Mulyajaya, Kecamatan Banjarwangi, sedih. Ibu Faris Maulana, Entar, tampak mengalami kesedihan yang mendalam.
Sanak saudara dan kerabat, mencoba menenangkannya dari kesedihan yang dialami. Sementara ayah Faris Maulana, Alit Anwar, melakukan perjalanan menuju Cikelet, Garut, untuk ikut membantu tim SAR dalam melakukan pencarian terhadap anaknya.
"Pihak keluarga berharap semoga Faris cepat ditemukan. Sudah berkoordinasi dengan pihak terkait termasuk Pemerintahan Desa (Pemdes) Mulyajaya," kata seorang anggota keluarga Faris Maulana, Pipit (50).
Pipit mengatakan, keberadaan Faris Maulana ke Garut Selatan bermula dari kegiatan pelaksanaan ziarah yang diikutinya. Dia berangkat dari Pesantren Almuawwanah bersama rombongan untuk berziarah ke Makam Godog di Desa Godog, Kecamatan Cikelet.
"Faris berangkat pada Sabtu (4/3/2023), bersama rombongan santri dan gurunya. Hari ini sebetulnya akan pulang, namun sebelum pulang rombongan itu diundang ke salah satu tempat, sementara Faris dan temannya malah ke Pantai Manalusu," katanya.
Seperti diketahui, Faris Maulana dilaporkan hilang terseret ombak di Pantai Manalusu. Sebelum hilang terbawa gelombang, korban sedang berenang bersama temannya yang bernama Malki, warga Sukaregang, Desa Cimuncang, Kecamatan Garut Kota, sekira pukul 10.00 WIB.
Kasat Polairud Polres Garut AKP Anang Sonjaya, mengatakan upaya pencarian terhadap korban masih dilakukan. Dalam proses pencarian itu, polisi dibantu Tim Bala Wisata dan nelayan setempat.
"Sampai saat ini petugas dibantu Tim Bala Wisata dan nelayan masih melakukan pencarian," kata AKP Anang Sonjaya.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait