TASIKMALAYA, iNews.id - Seorang pemuda di Kota Tasikmalaya, ditemukan tewas bersimbah darah, Rabu (23/6/2021). Diduga pemuda ini menjadi korban pembunuhan setelah ditemukan sejumlah luka pada bagian perut.
Korban diketahui berisial Ri (30) warga Sukaratu, Kabupaten Tasikmalaya. Dia ditemukan tergeletak di lantai pasar dengan sejumlah luka bekas benda tajam. Penemuan jasad tersebut sempat menghebohkan warga Pasar HPKP Cikurubuk, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya.
Warga yang mengetahui kejadian tersebut langsung melapor ke Polsek Mangkubumi dan Polres Tasikmalaya Kota. Selang beberapa menit kemudian, sejumlah petugas datang ke lokasi kejadian bersama tim Inafis.
Di lokasi kejadian tim Inafis Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota langsung melakukan olah TKP dan memasang garis polisi agar warga tidak mendekat.
Menurut, Wawan Setiawan (51) pemulung di lokasi pasar HPKP Cikurubuk, sempat melihat korban dupukul oleh seseorang, namun dia tidak melihat saat terjadi penusukan. Korban juga tampak lari dan dikejar pelaku, namun beberapa saat kemudian korban sudah tersungkur di lantai pasar, dengan sejumlah luka pada bagian perut dan dada.
"Saya tidak melihat ketika penusukan terjadi," ujar Wawan.
Antara korban dan pelaku kemungkingan saling mengenal karena keduanya adalah pemulung di lokasi yang sama. Namun tidak tahu pasti permasalahan apa yang terjadi di antara keduanya.
Sementara menurut Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya Kota, AKP Septiawan Adi Prihartono, kasus dugaan pembunuhan ini masih dalam penyelidikan pihak polisi. Sementara untuk memastikan penyebab pasti kematiannya, kepada korban akan dilakukan autopsi. Pada tubuh korban ditemukan adanya luka bekas benda tajam.
"Setelah dilakukan olah TKP dan memeriksa saksi-saksi di lokasi kejadian, polisi langsung membawa jenazah korban ke kamar mayat RSUD dokter Soekardjo untuk di autopsi," ujar Kasat.
Hingga saat ini polisi masih menyelidiki motif dugaan pembunuhan itu dengan mengejar pelaku yang sudah diketahui identitasnya. Pelaku terindikasi kuat masih merupakan teman korban.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait