SUKABUMI, iNews.id - Pengendara motor (pemotor) yang tewas tertabrak angkutan kota (angkot) merupakan mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah. Saat kejadian, korban sedang dalam perjalanan menuju kampus di Ciputat, Tangerang Selatan.
Korban mengendarai sepeda motor dengan membawa banyak buku untuk persiapan sidang kelulusan.
Nenek korban Cucu Sundarsih (75) mengatakan, tidak menyangka Dickie Muhammad Satryo (26) menjadi korban kecelakaan lalu lintas ang merenggut nyawanya.
Almarhum, kata Cucu Sundarsih, berangkat dari rumah sekitar pukul 13.00 WIB akan pergi ke kampus UIN Syarif Hidayatullah.
"Dickie lulus dari (pesantren) Gontor. Sekarang melanjutkan di UIN. Pas hari ini mau berangkat persiapan sidang di kampusnya. Berangkat tadi sekitar pukul 1. Nah sampai di Cibadak tadi ada tabrakan," kata Cucu Sundarsih, Selasa (28/3/2023).
"Dia (almarhum) anaknya soleh. Ketika bawa motor atau mobil tidak pernah ngebut. Tapi ini rahasia Allah," ujar Cucu.
Cucu Sundarsih meminta doa agar almarhum Dickie yang belum menikah tersebut husnul khatimah. Karena korban sudah bertakwa, selalu memimpin keluarga sholat berjamaah, dan tarawih.
"Rencananya, setelah lulus dari UIN akan melanjutkan kuliah lagi karena sekarang sudah aktif di politik. Ingin kuliah lagi di hukum tadinya, baru rencana, tapi Allah berkehendak lain," tutur dia.
Korban yang berangkat ke kampus, kata Cucu Sundarsih, sempat berpamitan. Bahkan Cucu sempat memberi uang Rp300.000 untuk bekalnya di jalan.
Diberitakan sebelumnya, seorang pemotor tewas terlindas angkutan kota (angkot) di Jalan Raya Sukabumi-Bogor, tepatnya di Kampung Salakopi RT 18/05, Desa Cijalingan, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, pada Senin (27/3/2023) sekira pukul 13.31 WIB.
Kanit Penegakkan Hukum (Gakkum) Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Sukabumi Ipda M Yanuar Fajar mengatakan, korban meninggal dunia di lokasi kejadian bernama Dickie Muhammad Satryo (26) mahasiswa, warga Jalan Bhayangkara, Gang Gelatik I No 44B RT 01/04, Kelurahan/Kecamatan Gunung Puyuh, Kota Sukabumi.
Kecelakaan tersebut bermula saat motor Honda Vario bernomor polisi F 3017 BR yang dikendarai korban melaju dari arah Sukabumi menuju ke Cibadak.
"Sesampainya di tempat kejadian, korban berusaha mendahului angkot yang berada di depannya," kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Sukabumi.
Saat akan menyalip, ujar Iptu M Yanuar Fajar, korban berada di kanan jalan. Dalam waktu bersamaan, dari arah berlawanan melaju angkot berpelat nomor polisi F 1951 VY yang dikemudikan oleh Dede Solehudin (48) warga Cibatu, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi.
"Diduga tidak mempunyai ruang cukup dan dikarenakan jarak sudah terlalu dekat, kecelakaan lalu lintas tidak dapat terhindarkan. Korban meninggal dunia di lokasi kejadian setelah bertabrakan dengan angkot," ujar Iptu M Yanuar Fajar.
Editor : Agus Warsudi
berita kecelakaan fakta kecelakaan maut angkot tabrak motor Angkot tabrak warga Kabupaten Sukabumi kecelakaan di sukabumi kecelakaan sukabumi
Artikel Terkait