CIREBON, iNews.id - Masyarakat pemohon surat keterangan catatan kepolisian (SKCK) di Polres Cirebon Kota, Jawa Barat membeludak. Sebagian dari mereka mengaku butuh SKCK untuk dokumen lamaran kerja.
Banyaknya pemohon membuat antrean tak tertib. Mereka tidak menjaga jarak satu sama lain. Petugas pun akhirnya terpaksa mengatur satu persatu.
Masyarakat pembuatan SKCK itu rata-rata butuh untuk kepentingan melamar pekerjaan dan syarat masuk perguruan tinggi. Antrean membeludak karena sebelumnya diterapkan kebijakan work from home (WFH) selama pandemi Covid-19 di Kota Cirebon.
"Nunggu 1,5 jam setelah. Ini buat kerja. Sudah nunggu lama saya," kata salah satu pemohon SKCK Salahudin, Sabtu (6/6/2020).
Pelayanan SKCK di Polres Cirebon Kota setiap hari menerima permohonan. Sebelum masa pandemi, petugas bisa menerima sebanyak 100 orang. Sedangkan pada saat ini ada sekitar 135 pemohon SKCK.
"Sekarang ini ada sekitar 135 orang. Mungkin karena sekolah sudah mulai masuk," kata KBO Sat Intel Polres Cirebon Kota, Ipda Aris Hermanto.
Dia menyadari antrean hari ini cukup banyak. Petugas akhirnya membatasi hanya empat orang yang masuk ke ruangan administrasi.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait