BANDUNG, iNews - Wali Kota Bandung Oded Muhamad Danial menyebut sebanyak 1.600 telepon menghubungi pusat panggilan untuk pelayanan Covid-19 di daerahnya. Dari angka itu, 1.500 telepon melakukan prank.
"Info terakhir yang Mang Oded terima dari 1.600 telepon masuk, 1.500-nya adalah telepon prank yang sama sekali tanpa ada kepentingan," kata Oded dalam akun Instagram pribadinya, Sabtu (18/4/2020).
Oded meminta seluruh penelepon Call Center 112 berempati di tengah pandemi virus corona (Covid-19). Sebab layanan Covid-19 sedang dibutuhkan semua warga.
"Stop ngaheureuyan nomer layanan yang sedang dibutuhkan, kreatifitas kita baiknya alihkan pada yang lebih bermanfaat saja," kata dia.
Menurut dia, dengan tidak telepon prank sudah membantu pananganan corona di Bandung. Dia meyakini warga siap berkolaborasi dengan Pemkot Bandung.
"Mohon berikan ruang bagi yang membutuhkan, itu juga sudah termasuk pertolongan. Mang Oded yakin warga Bandung mah siap berkolaborasi," ucap dia
Editor : Faieq Hidayat
Artikel Terkait