BANDUNG, iNews.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat menetapkan status siaga satu terhadap penanganan virus korona (Covid-19). Untuk langkah antisipasi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung sudah sejumlah langkah preventif, salah-satunya dengan membuka call center.
“Bagi masyarakat yang ingin bertanya terkait covid-19, bisa hubungi nomor 082118219287. Call center ini kami siapkan untuk memudahkan masyarakat dalam mencari informasi terkait korona, jadi masyarakat tidak perlu bingung lagi,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bandung Grace Mediana Purnami seperti dikutip dari situs resmi Pemkab Bandung, Kamis (12/3/2020).
Tak hanya menyiapkan call center, pencegahan lainnya yang dilakukan Pemkab Bandung yakni dengan mengeluargan surat edaran Bupati Bandung berupa imbauan kepada masyarakat untuk tetap tenang serta waspada.
“Ketika mengetahui adanya virus korona di Wuhan, kami langsung membuat surat edaran ke puskesmas dan rumah sakit untuk siaga dan antisipasi terhadap penyebaran covid-19," kata Grace.
Selain itu, Grace juga menjelaskan persediaan masker dan cairan pembersih tangan di Kabupaten Bandung telah habis.
“Tadi pagi, kami meminta 62 puskesmas yang ada di Kabupaten Bandung untuk mengecek persediaan masker dan hand sanitizer, baik di pasar swalayan maupun apotek. Dan jawabannya semua sudah habis terjual,” ucap Grace.
Menyikapi hal tersebut, dirinya mengimbau masyarakat untuk tidak panik. Menurutnya, banyak cara yang dapat dilakukan masyarakat guna terhindar dari covid-19.
“Menurut WHO (World Health Organization) yang menggunakan masker hanya orang yang sakit dan petugas kesehatan. Bagi masyarakat yang sehat, bisa melakukan langkah preventif dengan mengimplementasikan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) serta Germas (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat), seperti CTPS (Cuci Tangan Pake Sabun), konsumsi gizi seimbang, rajin olahraga serta cukup istirahat,” katanya.
Sementara bagi masyarakat yang merasa tidak sehat, Grace meminta untuk menggunakan masker dan segera melakukan pemeriksaan. Dia mengimbau jika tidak ada masker warga bisa menggunakan tisu yang dilipat.
“Bagi masyarakat yang merasa kurang sehat atau merasa ada gangguan dalam pernafasan, harap untuk menggunakan masker dan terapkan etika batuk," katanya.
Lebih lanjut Grace menerangkan, Pemkab Bandung telah menyiapkan tiga Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) untuk menangani suspect virus korona. Yaitu RSUD Majalaya, Soreang dan RSUD Cicalengka.
"Bahkan, RSUD Majalaya telah memiliki ruang isolasi yang didukung dengan dokter spesialis paru," katanya.
Editor : Muhammad Fida Ul Haq
Artikel Terkait